NELAYAN HILANG DI LINGGA

Asnah Menangis Terisak Ceritakan Detik-detik Suaminya Pamit Pergi Melaut dan Tak Pulang Hingga Kini

Darwis (57), nelayan yang hilang di perairan Sebayur, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih belum ditemukan, usai dikabarkan hilang

Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Istimewa - Ruslan
Asnah, istri nelayan yang hilang di perairan Sebayur saat menyambut Kepolisian di rumahnya Dusun Cukas, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Jumat (20/12/2024) malam. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Darwis (57), nelayan yang hilang di perairan Sebayur, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih belum ditemukan, setelah dikabarkan hilang.

Suasana pilu menyelimuti rumah keluarga Darwis, yang menantikan nelayan di Dusun Cukas, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat itu bisa ditemukan.

Isak tangis istri dan anaknya, saat menyambut tim Kepolisian dan tim pencari yang belum membuahkan hasil menemukan Darwis, hingga Jumat (20/12/2024) malam.

Asnah, istri korban, tak mampu menahan tangis saat memohon bantuan dari pihak kepolisian dan tim pencari, agar mencari suaminya itu.

Terakhir kali, suaminya bepergian dari rumah sekira pukul 05.00 WIB, untuk mengangkat bubu kepiting ke atas perahu.

Namun, Darwis tak kunjung pulang. Hanya ditemukan perahu yang mengapung di perairan Sebayur oleh rekan nelayannya.

Di atas perahu, ditemukan pula banyak bubu kepiting yang sering dipakai Darwis sebagai alat tangkap.

“Kami mohon, Pak, tolong bantu cari suami saya. Sampai sekarang dia belum pulang ke rumah,” pinta Asnah dengan lirih.

Kunjungan Kepolisian Sektor (Polsek) Singkep Barat dan Polairud, bertujuan memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.

“Kami akan terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban,” ungkap Kapolsek Singkep Barat, Iptu Henry kepada Asnah.

Iptu Henry menjelaskan bahwa pencarian menggunakan kendaraan laut belum memungkinkan karena kondisi gelombang yang tinggi 

Namun, tim bersama warga tetap melanjutkan upaya pencarian di area yang memungkinkan.

“Saat ini, kami melakukan penelusuran di sepanjang bibir pantai. Kondisi air yang surut malam ini memungkinkan kami, bersama masyarakat, untuk menyisir wilayah pantai,” jelasnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved