Nelayan Batam Kena Terkam Buaya, Abdullah Warga Bulang Selesai Jalani Operasi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Abdullah (39), nelayan Kecamatan Bulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) korban serangan buaya menjalani perawatan serius di RSUD Embung Fatimah Batam di Kecamatan Batuaji.

Korban serangan buaya di Batam itu mengalami luka serius pada bagian pinggang dan tangan kanan. 

Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Ellin Sumarni mengungkap jika nelayan Batam korban serangan buaya itu telah menjalani operasi.

"Sudah selesai tindakan operasi ORIF dengan dokter Naharudin, spesialis ortopedi," ujar Elin, Jumat (27/12/2024). 

Sebagai informasi, Operasi ORIF (Open Reduction Internal Fixation) adalah prosedur bedah untuk menyambungkan tulang yang patah dengan menggunakan pelat logam, pin, atau sekrup.

Baca juga: Kronologi Nelayan Pulau Bulang Batam Kena Terkam Buaya saat Cari Kepiting Bakau

Ellin Sumarni mengungkap jika bagian yang ditangani terkait serangan buaya di Batam itu di antaranyapinggang dan tangan sebelah kanan.

Mengenai kondisi terkini Abdullah, Elin menyampaikan bahwa korban sudah dalam kondisi stabil dan membaik.

Kapolsek Bulang, Iptu Adhi menceritakan kronologi insiden nelayan Batam diterkam buaya saat mencari hasil laut itu. 

Nelayan Batam itu berhasil selamat dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah Batuaji. 

"Kejadian kemarin sore, korban warga Temoyong berhasil selamat," ujar Kapolsek Bulang, Iptu Adhi, Kamis (26/12). 

Ia menerangkan kejadian itu bermula ketika nelayan Batam itu sedang mencari kepiting di tepi bakau Sungai Kirai.

Baca juga: Breaking News, Nelayan Batam Diterkam Buaya Saat Cari Kepiting, Selamat Setelah Berusaha Melawan

Saat sedang memasukkan tangan ke air laut untuk mencari kepiting, tiba-tiba korban diterkam seekor buaya di bagian tangan. 

Setelah diterkam, korban langsung melawan dan sempat terlepas. 

Namun buaya tersebut menerkam kembali bagian pinggang dan korban berhasil lepas kembali dari terkaman buaya.

Tak kuasa menghalau serangan buaya, korban langsung teriak meminta tolong, tak berapa lama rekannya yang mendengar langsung mendekati korban.