Polresta Tanjungpinang Rilis Kinerja 2024, Kecelakaan Meningkat, Tindak Pidana Menurun

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Polresta Tanjungpinang menyampaikan hasil kinerja sepanjang tahun 2024 dalam rilis akhir tahun.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Budi Santosa, mengungkapkan berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapi, termasuk peningkatan kinerja pada beberapa satuan, meski masih dihadapkan pada keterbatasan jumlah personel.

Polresta Tanjungpinang saat ini memiliki 483 personel, jauh di bawah kebutuhan ideal 1.177 personel berdasarkan standar Mabes Polri. 

"Kami kekurangan 697 personel, namun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik," ujar Kombes Pol Budi Santosa saat memimpin jalannya Rilis Akhir Tahun 2024, Sabtu (28/12/2024).

Baca juga: Polresta Tanjungpinang Tangkap Pelaku Dugaan Penyelundupan Pekerja Migran ke Malaysia

1. Satlantas

> Kasus kecelakaan meningkat dari 144 pada 2023 menjadi 163 pada 2024

> Korban meninggal dunia naik dari 23 menjadi 24 orang

> Penyelesaian kasus kecelakaan meningkat tajam dari 79 menjadi 150 kasus

> Tilang menurun dari 873 (2023) menjadi 654 (2024), namun teguran meningkat dari 3.635 menjadi 5.226 teguran

2. Satreskrim

> Tindak pidana menurun dari 321 kasus (2023) menjadi 260 kasus (2024)

> Penyelesaian tindak pidana juga menurun dari 200 kasus (2023) menjadi 133 kasus (2024)

> Pengungkapan kasus menonjol, seperti TPPO (100 persen selesai), KDRT (75 persen selesai), dan perlindungan anak (96 persen selesai), menjadi sorotan positif.

Baca juga: Pelindo Tanjungpinang Larang Parkir Inap di Kawasan Pelabuhan SBP Selama Momen Nataru

3. Satresnarkoba:

> Penanganan kasus narkoba meningkat dari 68 kasus (2023) menjadi 80 kasus (2024), dengan 63 kasus selesai.

> Barang bukti yang disita meliputi 1.973,04 gram sabu, 119,79 gram ganja, dan 2.848 butir ekstasi.

.

Delapan kasus besar yang ditangani Polresta Tanjungpinang Sepanjang tahun 2024 adalah:

Februari 2024: Kasus curanmor.

April 2024: Penggelapan dana Rp900 juta di PT Asli Sejahtera.

Mei 2024: Penangkapan pelaku dengan barang bukti 649,78 gram sabu dan 683 butir ekstasi.

Juni 2024: Penemuan mayat bayi di parit.

Juli 2024: Pengungkapan kasus persetubuhan di bawah umur, curanmor, dan pencurian.

Oktober 2024: Kasus curat besar.

Desember 2024: Pengungkapan tujuh kasus TPPO di Pelabuhan Sri Bintan Pura.

Kasus TPPO menjadi perhatian khusus Polresta Tanjungpinang, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. 

"Kami memaksimalkan pengungkapan kasus ini sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas nasional," kata Kombes Pol Budi Santosa.

Meski menghadapi keterbatasan, Polresta Tanjungpinang berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya.

( tribunbatam.id/yuki vegoeista )