Kunjungan Wisatawan ke Natuna Kepri Lampaui Target, Capai 27 Ribu Pengunjung di Tahun 2024

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencatatkan kunjungan wisatawan ke wilayahnya pada tahun 2024 melampaui target.

Sebanyak 27.044 wisatawan telah mengunjungi Natuna, yang terdiri dari 26.903 wisatawan domestik dan 141 wisatawan mancanegara, yang tertarik menikmati pesona alam dan kekayaan budaya.

Kepala Dinas Pariwisata Natuna Hardinansyah, mengungkapkan bahwa capaian itu tidak terlepas dari strategi promosi yang terus digencarkan oleh pihaknya. 

"Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras kami dalam mempromosikan potensi wisata Natuna, baik di dalam negeri maupun luar negeri," ujar Hardinansyah kepada tribunbatam.id Kamis (1/2/2025).

Lanjutnya, selain promosi yang intens, kalender event pariwisata yang disusun oleh pihaknya turut berkontribusi pada jumlah kunjungan wisatawan. 

Beberapa acara besar, seperti Natuna Geopark Marathon, Natuna Ride, Parade Jetski, dan Natuna Fishing Festival, berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara.

Baca juga: Pesona Pulau Penyengat di Tanjungpinang, Jejak Kejayaan Melayu yang Membius Wisatawan Malaysia

"Target kami tahun 2024 sebesar 25.000 kunjungan wisatawan, alhamdulillah kami bisa melampaui itu. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa antusiasme wisatawan datang ke Natuna sangat luar biasa," tambah Hardinansyah.

Meski begitu, Dinas Pariwisata juga menyadari adanya tantangan yang masih harus dihadapi, salah satunya dari sektor aksesibilitas yang terbatas. 

"Tiket perjalanan ke Natuna masih relatif mahal, bahkan setara dengan tiket ke luar negeri. Hal ini menjadi kendala utama dalam meningkatkan jumlah kunjungan," jelasnya.

Lebih lanjut, pada tahun 2025 ini, Dinas Pariwisata Natuna menargetkan 27.000 kunjungan wisatawan, dengan tetap mengandalkan berbagai potensi yang ada. 

Namun, Hardinansyah mengungkapkan sedikit kekhawatirannya terkait pengurangan anggaran untuk penyelenggaraan acara pariwisata. 

"Kami mungkin tidak bisa menggelar event yang seperti tahun 2024, karena anggaran yang terbatas. Namun kami tetap optimis jumlah kunjungan tetap meningkat," katanya.

Dinas Pariwisata Natuna tetap memaksimalkan potensi yang dimiliki, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat setempat. (Brf).

( tribunbatam.id/birrifikrudin )