DISKOMINFO NATUNA

Pengukuhan Pengurus DPC PP-PAUD Natuna, Pendidikan Karakter Jadi Sorotan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menegaskan pentingnya pendidikan karakter dan sikap bagi anak sejak usia dini

TribunBatam/Birri Fikrudin
NATUNA - Pengukuhan Pengurus DPC PP-PAUD Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di gedung Sri Serindit, Kamis (18/9/2025). 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menegaskan pentingnya pendidikan karakter dan sikap bagi anak sejak usia dini.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PP-PAUD) Kabupaten Natuna di Gedung Sri Serindit, Kamis (18/9/2025).

Acara diawali dengan pelantikan Ketua DPC PP-PAUD Natuna yang baru Dewi Kurnilawati, beserta jajaran pengurus, oleh Sekretaris DPD PP-PAUD Provinsi Kepri, Tasneti.

Sekda Boy yang juga sebagai Pembina Utama DPC PP-PAUD Natuna, menekankan bahwa PAUD merupakan fondasi utama pembangunan sumber daya manusia di masa depan.

“Pendidikan usia dini bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga penanaman sikap dan tata krama. Ini harus menjadi prioritas. Anak-anak yang cerdas tapi tidak memiliki etika dan karakter yang baik, tentu tidak ideal untuk masa depan,” ujar Boy.

Ia meminta pengurus baru DPC PP-PAUD Natuna aktif menjalin komunikasi dengan seluruh mitra, seperti IGTKI, Himpaudi, Dinas Pendidikan, hingga OPD terkait.

Boy mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk menuju indonesia emas, yang tentunya tidak sulit jika dimulai dari akarnya. 

“Mari kita tanamkan nilai-nilai moral, sopan santun, dan mental yang baik sejak dini. Jika dibiasakan dari kecil, saya yakin saat dewasa mereka akan tumbuh menjadi generasi yang beradab dan berkarakter,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PP-PAUD Kepri, Tasneti, mengingatkan pentingnya peran orang tua dan pengawasan terhadap anak, terutama di era digital. 

Dimana fenomena tak biasa kerap ditemukan, anak usia dini sudah disuguhkan dengan bermain gadget. 

“Pengaruh gawai pada anak harus diawasi agar tidak berdampak negatif. Peran pengurus DPC di masing-masing daerah tentunya sangat penting untuk memberikan edukasi dan mendampingi orang tua,” ujarnya.

Ia berharap seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, dinas pendidikan, hingga organisasi mitra, dapat bersinergi dalam mewujudkan pendidikan usia dini yang berkualitas di Natuna.

“Apalagi dengan adanya regulasi wajib belajar 13 tahun, termasuk satu tahun di PAUD, tentu peran PAUD akan semakin krusial,” pungkas Tasneti. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved