KECELAKAAN DI JAWA TIMUR
5 Fakta Kecelakaan Maut di Batu Jawa Timur, Rem Bus Blong, Tabrak 6 Mobil, 10 Motor, 4 Orang Tewas
5 Fakta Kecelakaan Maut di Batu Jawa Timur, berawal dari rem bus pariwisata yang blong, tabrak 6 mobil, 10 sepeda motor, menewaskan 4 orang
TRIBUNBATAM.id, BATU - Bus pariwisata asal Bali terlibat kecelakaan dengan beberapa kendaraan lainnya di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.
Bus dengan nomor polisi DK 7942 GB diduga mengalami rem blong saat menuruni Jalan Imam Bonjol.
Berdasarkan tayangan video amatir terlihat sejumlah korban terkapar mengalami luka-luka di jalan raya.
Di belakang bus tersebut terdapat tulisan Kunjungan Industri SMK TI Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang 5-9 Januari 2025.
Diduga kuat bus tersebut merupakan rombongan pelajar dari Bali yang sedang melakukan kunjungan di Jawa Timur.
Berikut sejumlah fakta terkait kecelakaan maut yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur tersebut seperti dirangkum dari sejumlah berita di kompas.com:
Baca juga: Kecelakaan Maut di Batu Jawa Timur, Rem Blong, Bus Tak Terkendali Tabrak Banyak Kendaraan 4 Tewas
1. Tiga Lokasi Kecelakaan
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyebut ada tiga lokasi kejadian kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata rombongan pelajar SMK dari Bali di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025).
Andi mengatakan, saat berada di Jalan Sultan Agung, pengemudi bus berupaya menabrakkan bus ke trotoar dengan harapan laju bus bisa berhenti.
Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
"Kemudian yang kedua terjadilah TKP (tempat kejadian perkara) yang ada di depan Batos (Batu Town Square). Dan yang ketiga TKP yang di Jalan Patimura," kata Andi, Rabu (8/1/2025).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bangka, Sopir Truk Diduga Ngantuk, Tabrak Truk Lain, Seret 2 Motor, 1 Orang Tewas
2. Tabrak 6 mobil dan 10 sepeda motor
Jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini ada 16 kendaraan.
Selain bus pariwisata itu, terdapat 6 mobil dan 10 motor.
Kendaraan-kendaraan itu ditabrak bus pariwisata yang diduga mengalami rem blong.
"Untuk kondisi sopir beserta rombongan di dalam bus selamat, bus sudah kita evakuasi menggunakan derek, untuk penyebabnya masih kita dalami, sopir juga masih kami mintai keterangan," kata Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.
Baca juga: Kecelakaan di Anambas Kepri, Kepala Puskesmas Siantan Siantan Luka Serius Diduga Gegara Anjing Liar
3. Korban kecelakaan sebanyak 14 orang, 4 orang tewas
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, total korban kecelakaan beruntun bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK tersebut sebanyak 14 orang.
Dari jumlah tersebut, 4 orang di antaranya meninggal dunia, 2 orang luka berat, 2 orang luka sedang dan 6 orang luka ringan.
"Untuk korban luka rata-rata di bagian kepala dan area badan lainnya. Dari 14 korban, dua di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, rombongan bus pariwisata yang mengangkut pelajar SMK terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.
Baca juga: Korban Selamat Kecelakaan Laut Dekat Karimun Kepri Ternyata PMI Ilegal
4. Rombongan Pelajar dalam bus syok
Tak ada korban jiwa dari para siswa yang berada dalam bus pariwisata dalam kecelakaan maut di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.
Meski begitu, mereka sempat syok akibat bus yang ditumpanginya jadi pemicu kecelakaan beruntun yang menyebabkan empat korban tewas.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, total ada 39 pelajar bersama 3 guru di dalam bus tersebut.
Selain itu, juga terdapat 4 kru bus terdiri dari pengemudi dan lainnya.
"Tadi mungkin ada beberapa anak yang dari SMK merasa syok, namun dari Pemerintah Kota Batu sudah menyediakan tim yang terdiri dari gabungan BPPD maupun Dinkes untuk melakukan post trauma healing," kata Andi, Rabu (8/1/2025).
Rombongan bus itu berasal dari Pulau Bali dan berada di Pulau Jawa untuk berwisata edukasi di Jawa Tengah dan ditutup di Malang, Jawa Timur.
Ditutup di Singosari, Kabupaten Malang dan Museum Angkut, Kota Batu," katanya.
Rombongan dikumpulkan di suatu tempat untuk dilakukan penanganan intensif serta pemulihan trauma.
"Yang sebagian sudah kita kumpulkan jadi satu tadi penanganan intensif, untuk post trauma ini kita pastikan dulu, kalau betul-betul sudah kembali normal situasinya, kesehatan pulih secara langsung kita kumpulkan," katanya.
5. Kehilangan Anak dan Istri
Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29), warga Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, menjadi salah satu korban selamat dari peristiwa kecelakaan beruntun bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur.
Namun, pria tersebut kehilangan istri dan anak yang diboncengnya dengan sepeda motor.
Syafiudin mengalami luka di bagian kaki, kepala, dan tangan dengan kondisi sadar.
Dia mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu.
Kondisi psikisnya begitu hancur, tergambar dari raut wajahnya.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, Syafiudin bersama istri dan anaknya berada di Kota Batu untuk berlibur dengan menyewa sepeda motor.
"Yang dari Jember ini satu keluarga, mereka ini visitor (wisatawan), mereka hendak berlibur di Kota Batu dengan menyewa sepeda motor," kata Andi, Kamis (9/1/2025).
Namun nahas, sepeda motor mereka menjadi salah satu yang ditabrak bus pariwisata tersebut.
Anak korban, Syafa yang masih berumur 20 bulan dan istrinya, Anis, meninggal dunia.
"Ya ini kita sudah kantongi, ada 1 balita dari 4 yang berumur 20 bulan," katanya.
[ tribunbatam.id ]
sumber: kompas.com
* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News
Tabrakan Mobil Ayla vs Sepeda Motor di Sampang, Dua Remaja 15 Tahun Terpental |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Motor Bonceng 3 Tabrak Truk Lagi Berhenti, Ketiganya Tewas |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Gresik, Truk Nyalip Tabrak Sepeda Motor, 2 Orang Tewas |
![]() |
---|
Pasutri di Bojonegoro Tewas Setelah Motor Mereka Diseruduk dan Terseret Mobil, Diduga Sopir Ngantuk |
![]() |
---|
Bendahara Partai Demokrat Renville Antonio Tewas Kecelakaan Saat Naik Moge di Situbondo Jawa Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.