Kecelakaan di Laut Karimun
Korban Selamat Kecelakaan Laut Dekat Karimun Kepri Ternyata PMI Ilegal
Selain 6 PMI ilegal dari Malaysia, seorang balita 2,5 tahun korban kecelakaan di laut dekat Karimun masih dalam pencarian.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Korban selamat kecelakaan laut dekat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ternyata Pekerja Migran Ilegal alias PMI ilegal.
Fakta baru tentang korban selamat kecelakaan laut dekat perairan Karimun itu terungkap dari hasil pemeriksaan prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun.
Dalam kecelakaan laut dekat Karimun itu, terdapat sembilan penumpang yang menggunakan kapal serta berangkat dari pelabuhan tak resmi di Malaysia.
Enam orang ditemukan dalam kondisi selamat, meski sempat terombang ambing di laut.
Sementara tiga orang dilaporkan tenggelam, serta masih dalam pencarian.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Dekat Karimun Kepri Hingga 6 Orang Terombang Ambing di Laut
Satu orang yang dilaporkan masih hilang merupakan balita berusia 2,5 tahun.
Danlanal Tanjung Balai Karimun, Letkol Laut (P) Anro Cassanova mengatakan enam orang yang selamat di antaranya empat orang laki-laki dan dua orang perempuan.
"Totalnya mereka sembilan orang. Enam orang selamat, dua orang perempuan kita larikan ke RSUD Muhammad Sani akibat luka serius. Sementara empat orang hanya mengalami luka ringan," ujar Letkol Laut (P) Anro Cassanova, Selasa (7/1/2025).
Selain balita, dua orang lain yang dilaporkan masih hilang serta dalam pencarian di antaranya dua laki-laki berstatus awak speedboat yang membawa mereka dari Malaysia.
Danlanal Karimun menjelaskan mereka kembali ke Indonesia melalui jalur non prosedural dengan membayar tekong kapal senilai RM 2000 dengan rute Malaysia - Batam.
Baca juga: Daftar Nama Korban Selamat Kecelakaan di Laut Dekat Karimun Kepri
Dalam perjalanan kapal mereka sempat alami kerusakan mati mesin dan mengalami kebocoran hingga tenggelam di perairan Internasional.
Insiden di laut dekat Karimun itu terungkap saat KRI Siwar-646 mendapat informasi telah terjadi kecelakaan laut pada kordinat 01 06 830 U - 103 31 880 S atau sekitar perairan barat Pulau Nipah.
Dari informasi tersebut KRI Siwar-646 langsung menuju lokasi kejadian dan setibanya di lokasi tersebut para korban sudah diselamatkan oleh MT Navig 8 Guard.
Hingga berita ini dimuat pihaknya bersama Basarnas dan Polair masih mencari korban lainnya yang belum ditemukan.
"Kedepan akan bekerja sama dengan Instansi terkait untuk bersama sama mengatasi permasalahan aktifitas pengiriman PMI Non prosedural yang melalui perairan Karimun dan sekitar perairan selat Singapura," ujarnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.