Banjir Rob di Tanjungpinang Kembali Rendam Permukiman Pesisir, Warga Harap Perhatian Pemerintah

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Banjir rob di Tanjungpinang kembali dialami warga pesisir ibu kota di Kepri itu, Jumat (17/1/2025).

Salah satu wilayah yang terdampak banjir rob di Tanjungpinang terparah adalah permukiman di Jalan Akasia.

Ketinggian air akibat banjir rob di Tanjungpinang kali ini mencapai 35 cm mulai naik sekira pukul 11.00 WIB,

Banjir akibat air laut pasang itu menggenangi jalan hingga masuk ke rumah-rumah warga.

“Sekitar pukul 11 siang air sudah mulai naik. Hari ini tingginya sampai 35 cm dari permukaan jalan. Kejadian seperti ini memang sudah biasa,” ungkap Wanda, salah seorang warga yang terdampak saat di datangi awak media, Jumat (17/01/2025).

Fenomena banjir rob ini sering terjadi di wilayah Jalan Akasia, khususnya di akhir dan awal tahun.

Namun, menurut warga, ketinggian banjir kali ini lebih parah dibandingkan dengan akhir tahun 2024. Biasanya, air laut hanya menggenangi jalan, tetapi kali ini masuk ke dalam rumah warga.

“Hari ini air lautnya sampai masuk rumah. Di sini ada ratusan rumah yang terendam, dan wilayah RT lainnya juga terkena dampak banjir rob,” tambah Wanda.

Selain Jalan Akasia, banjir rob juga merendam wilayah Tanjung Unggat. Dimas, warga Tanjung Unggat, menjelaskan bahwa banjir semacam ini sudah menjadi kejadian rutin di kawasan tersebut. 

Namun, ia menyayangkan tidak adanya upaya nyata dari pemerintah daerah untuk mengatasinya.

“Kalau sudah musimnya memang seperti ini. Tapi sejauh ini belum ada tindakan dari pemda untuk membantu mengatasi masalah ini,” tutur Dimas. 

Baca juga: Breaking News, Banjir Rob di Tanjungpinang Buat Cemas Warga Pelantar 2, Ketinggian Air Meningkat

Dalam pantauan juga terlihat beberapa kendaraan lebih memilih untuk memarkirkan kendaraannya jauh dari air. Dan beberapa warga juga mulai membersihkan rumahnya dari air laut yang pasang. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News