PMI ILEGAL DI KEPRI

Ditpolairud Polda Kepri Libatkan RT dan RW dalam Upaya Berantas Pengiriman PMI Ilegal

Ditpolairud Polda Kepri akan bangun komunikasi dengan RT/RW di Kepri, untuk berantas pengiriman PMI non prosedural atau PMI ilegal

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
Foto Dirpolairud Polda Kepri Kombes Pol Handono Subiakto. Ditpolairud Polda Kepri akan membangun komunikasi dengan RT/RW di Kepri, untuk sama-sama memberantas pengiriman PMI ilegal 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam masih menjadi ladang empuk bagi para pelaku pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, baik melalui pelabuhan resmi dan pelabuhan tidak resmi yang ada di Batam. Hal tersebut menjadi perhatian serius Direktorat Polisi Udara (Ditpolairud) Polda Kepri.

Dirpolairud Polda Kepri Kombes Pol Handono Subiakto, yang baru bertugas di Kepri menggantikan Kombes Pol Trisno Eko Santoso, saat ditemui di Polda Kepri mengungkapkan, pengiriman PMI ilegal menjadi fokus utama Polda Kepri.

Untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan pengiriman PMI secara ilegal, Ditpolairud Polda Kepri akan membangun komunikasi dengan RT/RW di Kepri, untuk sama-sama memberantas pengiriman PMI non prosedural.

Menurut Handono, perangkat RT/RW lebih memahami lingkungan masing masing dan wilayah masing-masing.

Baca juga: Cerita Pilu Calon PMI Ilegal di Batam, Gadai Motor Saudara Buat Biaya Pergi ke Malaysia

"Upaya yang pertama kita laksanakan yakni preventif dan preemtif, kita lakukan pencegahan dulu," kata Handono, Selasa (21/1/2025).

Sementara untuk tantangan dalam pemberantasan pengiriman PMI non prosedural di Kepri, yakni banyaknya pelabuhan tidak resmi yang bisa digunakan oleh para pelaku untuk mengirim PMI ilegal.

Selain ini para pelaku pengiriman PMI ilegal juga diketahui melakukan berbagai cara dalam melancarkan aksinya.

"Tetapi yang jelas kita akan terus gencarkan pemberantasan pengiriman PMI non prosedural, karena hal tersebut merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia," kata Handono.

Selain pengiriman PMI non prosedural, perhatian lainnya juga terkait penyelundupan dan pengiriman narkotika.

"Kita akan terus berupaya untuk melakukan pemberantasan penyelundupan dan juga pengiriman narkotika melalui Kepri," kata Handono.

Ia mengatakan, saat ini dirinya masih melakukan penyesuaian diri di Kepri dan sedang mempelajari masalah-masalah yang sering dihadapi.

Baca juga: Ditreskrimum Polda Kepri Tangkap Pelaku Pengiriman PMI Non Prosedural

"Ke depan kita akan terus bergerak dan tidak akan memberi ruang kepada penyelundupan, pengiriman narkotika dan juga pengiriman PMI non prosedural," ujarnya. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved