Pembunuhan Uswatun Khasanah

Antok Sempat Inapkan Potongan Tubuh Uswatun Khasanah di Tulungagung Sambil Jual Mobil Korban

Malahan mayat tersebut sempat mengnap di rumah kosong kawasan Tulung Agung. Pada tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22

Editor: Eko Setiawan
Kolase Tribunnews
PEMBUNUHAN USWATUN KHASANAH - Rekaman kamera CCTV saat Uswatun Khasanah masuk ke kamar hotel dan saat pria berkacamata keluar kamar membawa koper, Uswatun Khasanah dibunuh dengan keji lalu dimutilasi oleh Antok (33). Rupanya Uswatun Khasanan menjadi selingkuhan Antok. 

TRIBUNBATAM.id - Kasus Pembunuhan dan Mutilasi yang dilakukan oleh Rochmat Tri Hartanto terhadap terhadap selingkuhannya Uswatun Khasanah (29) resmi di ekpose oleh pihak kepolisian.

Diketahui, setelah melakukan pembunuhan dan memutilasi korban, pelaku tidak langsung membuang jenazah korban.

Malahan mayat tersebut sempat mengnap di rumah kosong kawasan Tulung Agung. Pada tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22 pembuangan di tahap kedua.

Bahkan disela-sela waktu pembuangan mayat, pelaku sempat menjual mobil milik korban.

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan, tersangka sempat mencoba untuk memasukkan tubuh korban ke dalam koper secara utuh, tapi tidak cukup. 

Hingga akhirnya, ia melakukan mutilasi dengan memotong jasad korban menjadi beberapa bagian pada Selasa (21/1/2025) dini hari.

Setelah memotong, bagian tubuh korban dimasukkan ke dalam koper, sedangkan bagian-bagian lainnya dimasukkan ke dalam kantong kresek yang berbeda-beda.

"Setelah itu tersangka merencanakan untuk membuang beberapa potongan baik kepala maupun kaki," kata Farman, dikutip Tribunnews.com dari Instagram @jatanraspoldajatim, Rabu (29/1/2025).

Sekitar pukul 05.00 WIB, Antok bersama temannya menggunakan mobil korban membawa koper dan kantong plastik berisi potongan tubuh menuju rumah nenek tersangka di Tulungagung.

Di rumah itulah, potongan tubuh korban sempat menginap. Sebab tersangka menuju Sidoarjo untuk menjual mobil korban.

Sekira pukul 08.00 WIB, koper merah yang berisi tubuh korban diberi lakban dan plastik wrap. 

Lalu, sekitar pukul 18.30 WIB, tersangka mengangkut koper dan plastik berisi potongan tubuh korban ke dalam mobil yang disewanya.

Sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka tiba pada lokasi pembuangan pertama di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.

Satu jam kemudian, ia menuju lokasi pembuangan kedua di daerah hutan Sampung Jalan Raya Parang, Ponorogo. Di tempat itulah kaki korban dibuang.

Keesokan harinya, Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka membuang kresek berisikan kepala korban di Jalan Raya Desa Gemahharjo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved