Kebakaran Rumah di Bengkong Sentosa, Saksi Ungkap Detik-Detik Api Menyembur Menjelang Magrib

TribunBatam.id, Batam - Warga Bengkong Batam digegerkan adanya semburan api yang  menjulang di atap rumah, Senin (3/2).

Kebakaran itu lantas menyita perhatian khalayak, apalagi kondisi rumah berada di atas perbukitan. 

Insiden itu membuat kobaran api terlihat jelas dari jalan raya. 

Menjawab rasa penasaran, sejumlah warga kemudian mendatangi lokasi. Dilokasi tampak ramai. 

Kebakaran terjadi menjelang waktu maghrib, saat itu warga sekitar hendak sholat. 

Seketika warga langsung berhamburan meminta bantuan. Teriakan 'tolong' membuat situasi mencekam. 

Pantauan dilokasi, situasi riuh. Warga kocar kacir mengangkat air, emak-emak membawa ember. Sementara bapak-bapak berada di atas rumah menyiram api. 

Beruntung kobaran api cepat dipadamkan, hanya hitungan menit. 

Tetesan air kemudian membanjiri lantai dasar rumah. 

Ketua RT 6 RW 7 Kelurahan Tj Buntung, Yahya Harahap dilokasi menyampaikan yang terbakar hanya tumpukan kayu sisa material bangunan. 

"Kita juga sempat panik, yang terbakar hanya tumpukan kayu material bangunan. Di atas itu gudang kecil untuk tempat bersantai. Ada juga jemuran," ungkap Yahya. 

Situasi itu, diakuinya sempat membuat kepanikan lantaran api terlihat besar ditambah lagi angin kencang. 

Namun warga cepat tanggap bahu-membahu memadamkan. 

"Yang kita takutkan tadi, api menyambar ke tetangga. Tapi kejadiannya sebentar kok, tadi kita dibantu tetangga ramai-ramai langsung padamkan," terangnya.  

Ia memastikan tidak ada kerugian yang signifikan. 

Pemilik rumah, Bambang mengatakan kebakaran di atas rumahnya melahap kayu dan triplek sisa material bangunan.

"Di atas itu cuman tumpukan kayu dan triplek. Itu sisa bangunan kemarin, rencana mau dipake," ujar Bambang. 

Menurut Bambang kebakaran itu dipicu sisa puntung rokok. Seban, sore hari ia bersama temannya duduk santai di atas rumah. 

Rumah yang terbakar itu berada di Blok H 7 RT 6 RW 7 Bengkong Sentosa Kelurahan Tj Buntung Bengkong. 

Saksi mata, Asri Yenti mengungkap detik-detik kejadian berlangsung mencekam api mendadak besar dan nyaris terbang dibawa angin. 

"Tadi panik juga, rumah saya kebetulan tetangga seberang. Apinya mendadak besar ditambah lagi angin kencang. Makanya tadi emak-emak komplek panik minta tolong," ungkap Asri. 

Beruntung api dapat cepat padam membuat situasi kembali kondusif. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)