Viral di Bintan Video Penyu Terdampar di Pantai Kampung Bugis, Begini Kondisinya
Dalam video viral, tampak petugas Damkar Tanjung Uban Bintan sedang mengevakuasi penyu yang ditemukan warga terdampar di pantai Kampung Bugis
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Seekor penyu terdampar di pesisir pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Momen itu direkam kamera handphone warga, Sabtu (8/2/2025) sore.
Video itu dibagikan di media sosial (medsos) dan kini viral.
Kejadian ini diketahui oleh seorang warga Bintan saat berkunjung ke pantai.
Baca juga: Aksi Cobra Atraksi Silat di Laluan Madani Batam Sebelum Jual Tisu Hingga Viral di Medsos
Dalam video yang beredar, tampak petugas Damkar Tanjung Uban sedang mengevakuasi penyu tersebut.
Mereka mengevakuasi penyu itu dengan alat seadanya.
Penyu itu jinak, sehingga tidak menyulitkan petugas saat mengevakuasi.
Seorang warga Kampung Bugis, Andri mengaku kehadiran penyu itu jadi tontonan warga setempat.
"Jarang-jarang ada penyu yang terdampar di sini. Selama saya tinggal di kampung ini, baru kali ini penyu terdampar," kata Andri, Senin (10/2/2025).
Dia mengaku sejauh ini, peristiwa ini masih jadi obrolan hangat warga setempat.
Sementara itu, Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi memberikan keterangan terkait video viral itu.
"Air lagi surut, jadi waktu itu ada warga bermain sampai ke tengah," sebut Panyodi.
Saat itu, warga melihat penyu terdampar, lalu memvideokan keberadaan penyu itu dan mempostingnya di media sosial.
"Naiklah di medsos, jadi ada yang ngetag kita," katannya.
Setelah mendapat informasi itu, petugas Damkar Tanjung Uban turun ke lokasi.
Baca juga: Kecelakaan di Tanjungpinang Tewaskan Driver Ojol dan 1 Pengendara Lainnya Viral di Medsos
"Menurut informasi pelapor, penyunya masih hidup, pas kita cek rupanya penyunya sudah mati," katanya.
Jika dilihat dari kondisinya, penyu itu diduga terkena jaring atau pukat.
Sebab bagian tungkai depan maupun belakang mengalami luka.
"Cangkangnya juga banyak yang compes-compes (tak utuh)," ungkapnya.
Semula rencana pihaknya, jika penyu itu masih hidup akan dievakuasi ke darat.
Dan setelah kondisinya membaik, akan dibawa ke tengah untuk dilepas ke laut.
Baca juga: Viral di Kepri Video Pengunjung TCC Mall Terjebak di Tangga Darurat Setelah Nonton Bioskop
Namun rencana itu gagal, karena penyu itu sudah mati duluan.
"Penyu akhirnya kita evakuasi ke darat, lalu kita timbun agar tidak menganggu kenyamanan warga," tutupnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
HUT Pemprov Kepri ke -23 Bakal Berlangsung Sederhana, Berikut Agendanya |
![]() |
---|
Ombudsman Kepri Desak Pemko Batam Tuntaskan Darurat Sampah di Kecamatan Sagulung |
![]() |
---|
Warga Bintan di Tambelan Tersenyum Dapat 15 Ton BBM Jenis Pertamax, Harganya Lebih Murah |
![]() |
---|
Oknum Polisi di Batam Hadapi 2 Laporan di Polda Kepri, Usai Dilaporkan Seorang Bidan |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Buka Safari Haji BPKH–BRK Syariah di Kepulauan Riau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.