KECELAKAAN DI JAWA TENGAH
Kecelakaan Maut di Banyumas, Truk Tronton Tabrak Ojol Bawa Penumpang, Keduanya Tewas
Kecelakaan Maut di Banyumas, Truk tronton tabrak sepeda motor ojek yang sedang bawa penumpang, keduanya tewas
TRIBUNBATAM.id, BANYUMAS - Kecelakaan maut terjadi di jalur selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025) malam.
Kecelakaan truk menabrak sepeda motor yang mengakibatkan 2 orang tewas pada Kamis (13/2/2025) malam itu terjadi di pertigaan Cikopeng, Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang digunakan untuk ojek online (ojol) yang tertabrak truk tronton dari belakang.
Akibat kecelakaan ini pengemudi ojol dan penumpangnya tewas.
Penumpang ojol tewas di tempat karena kejadian itu, sementara driver ojol meninggal saat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Video CCTV yang merekam detik-detik kecelakaan mengerikan itu pun beredar di media sosial.
"Kecelakaan tersebut terjadi di pertigaan Cikopeng sekitar pukul 19.00 WIB," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto, saat dihubungi seperti dikutip dari kompas.com, Jumat (14/2/2025).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tanjungpinang Pemotor Jatuh Tersenggol Mobil di Jalan Adi Sucipto
Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan Remaja di OKI, Motor Tarik Tiga yang Mereka Tumpangi Tabrak Truk Sawit
Menurut informasi yang dihimpun, sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi R 4751 SE yang dikendarai oleh TA (42) dari Jatilawang, Kabupaten Banyumas, melaju dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat.
TA membawa seorang penumpang berinisial AS (37), warga Kabupaten Cilacap.
Sementara itu, searah di belakang sepeda motor, truk tronton nomor polisi B 9066 TFY yang dikemudikan H (51) dari Tasikmalaya juga melaju.
"Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk tronton menabrak bodi belakang sepeda motor," jelas Susanto.
Akibat benturan keras tersebut, penumpang ojol tewas di lokasi kejadian, sedangkan pengemudi ojol meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas Lumbir.
Beruntung, pengemudi truk tidak mengalami luka-luka.
Susanto menambahkan, kecelakaan ini diduga disebabkan pengemudi truk yang tidak menjaga jarak aman.
"Dugaan sementara karena pengemudi truk tidak menjaga jarak," ujar Susanto.
Kecelakaan ini menjadi perhatian publik, terutama di kalangan pengguna jalan, mengingat pentingnya keselamatan berkendara dan menjaga jarak aman antar kendaraan.
[ tribunbatam.id ]
sumber: kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.