Sosok Sam'ani Intakoris Bupati Kudus Dilantik 20 Februari 2025, Intip Rekam Jejak dan Visi Misinya

TRIBUNBATAM.id - Simak rekam jejak serta visi dan misi Bupati Terpilih Kudus 2024, Sam'ani Intakoris.

Berdasarkan hasil pleno KPU RI, pasangan Sam'ani Intakoris - Bellinda Putri Sabrina memenangkan Pilkada 2024 dengan torehan 289.840 suara.

Sam'ani Intakoris - Bellinda Putri Sabrina merupakan kepala daerah terpilih yang tidak memiliki sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstusi (MK).

Oleh karena itu, Sam'ani Intakoris - Bellinda Putri Sabrina dilantik pada 20 Februari 2025.

Hal tersebut sesuai dengan permintaan Presiden Prabowo Subianto yang ingin pelantikan kepala daerah digelar serentak pada 20 Februari 2025.

Masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pastinya sudah tidak asing dengan sosok Sam'ani Intakoris.

Namun, perjuangan Sam'ani Intakoris hingga bisa menjadi Bupati Kudus untuk periode 2025-2030 tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Sam'ani Intakoris mengawali kariernya dengan menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kudus.

Berbagai jabatan dirasakan Sam'ani Intakoris selama di birokrasi, satu di antaranya dengan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus pada tahun 2018.

Puluhan tahun di birokrasi membuat Sam'ani Intakoris memiliki banyak pengalaman.

Baca juga: Sosok Yudha Adji Kusuma Wakil Bupati Lumajang Dilantik 20 Februari 2025, Punya 6 Visi dan Misi

Rekam Jejak

Sam’ani, lahir di Kudus pada 21 Juli 1969, adalah sosok yang dikenal sebagai birokrat berpengalaman.

Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus sejak tahun 2018 sebelum akhirnya memasuki dunia politik pada 2024.

Perjalanan karier Sam’ani dimulai pada 1994 ketika ia bergabung dengan PT Indra Karta Konsultan ADB XII sebagai Kepala Quality Control (QC). Ia bekerja di perusahaan tersebut hingga 1997 sebelum memutuskan untuk mengejar karier di bidang pemerintahan. Pada 1998, Sam’ani diterima sebagai CPNS dan langsung diberi amanah sebagai Kepala Seksi Perdagangan dan Industri di Badan Perencanaan dan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kodya Kendari.

Tahun berikutnya, pada 1999, ia dipercaya untuk memegang posisi sebagai Kasi Pengairan Bappeda Kodya Kendari. Di tengah kesibukan kariernya, Sam’ani melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Diponegoro, Semarang, yang semakin memantapkan kapasitasnya sebagai birokrat.