ANGGOTA BRIMOB DITIKAM
Anggota Brimob di Jambi yang Ditikam Kawanan PSK Bukan Memesan, Dia Hanya Melerai Tapi Jadi Korban
Saat itu, ia melihat ribut-ribut, diduga ada permasalahan seorang pria yang memesan cewek melalui MiChat namun tidak sesuai keinginannya.
TRIBUNBATAM.id, JAMBI - Kasus penikaman anggota Brimob Polda Jambi kini ditangani oleh Satreskrim Polres Jambi
Diketahui Briptu Aji (28), anggota Satbrimob Polda Jambi, menjadi korban penusukan di bagian punggung oleh sekelompok pemuda.
Para pelaku ternyata merupakan sindikat PSK yang menjual jasanya melalui aplikasi MiChat.
Briptu Aji ditusuk karena mencoba melerai permasalaha seorang pria dengan sekelompok kawanan PSK itu.
Saat itu, ia melihat ribut-ribut, diduga ada permasalahan seorang pria yang memesan cewek melalui MiChat namun tidak sesuai keinginannya.
Karena merasa ditipu, iapun menolak. Saat penolakan tersebutlah terjadi ribut-ribut.
Naum sayang, Briptu Aji yang berniat untuk melerai malah ditikam.
Kejadian keributan tersebut terjadi di Hotel Abadi, Pasar Kota Jambi, pada 11 Februari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan, Satreskrim Polresta Jambi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap sejumlah pelaku di wilayah Sumatera Selatan beberapa hari setelah kejadian.
"Beberapa pelaku telah kami amankan, termasuk yang menjadi pelaku utama penusukan. Mereka ditangkap di daerah Sumatera Selatan," ujar Kombes Boy, Senin (17/2/2025).
Polisi berhasil mengamankan lima orang tersangka, yakni IN (20) yang diduga sebagai pelaku penusukan, F (20) yang memukul korban, serta WA (21), AK (24), dan FY (21) yang ikut terlibat dalam penganiayaan tersebut. Selain itu, satu pelaku lainnya yang diduga melempar batu ke arah korban, berinisial RR, masih dalam pengejaran.
Saat ini, kelima tersangka yang telah ditangkap tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Jambi.
Peristiwa bermula ketika Briptu Aji melintas dan melihat keributan. Mendengar adanya seseorang yang meminta tolong, ia berusaha membantu, namun saat menanyakan masalah kepada kelompok pemuda tersebut, korban justru dianiaya dan ditusuk di bagian punggung.
Kombes Boy menyebutkan bahwa kondisi korban saat ini sudah membaik dan ia sudah bisa kembali ke rumah serta mulai berdinas.
"Alhamdulillah, saya sudah cek, untuk sementara korban sudah pulang ke rumahnya dan sudah bisa menjalankan dinas," ujar Kombes Boy.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.