Daftar 7 Berita Populer Hari Ini, Kecelakaan di Batam Didominasi Remaja, Karimun Krisis Listrik

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ditlantas Polda Kepri mengungkap angka kecelakaan maut di Batam mayoritas pengendara bermotor di bawah 30 tahun dan sebagian besar dari itu adalah usia remaja.

Di Karimun, warga harus bersabar dengan kondisi pemadaman bergilir karena terjadi defisit daya listrik.

Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Karimun mengalami defisit daya listrik akibat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) unit dua keluar dari sistem kelistrikan. 

Kondisi ini berdampak pada pemadaman listrik di Pulau Karimun Besar selama beberapa hari ke depan.

Dua kejadian itu adalah bagian dari berita populer pilihan yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya :

Kecelakaan Maut di Batam Didominasi Remaja, Ditlantas Polda Kepri Gencar Sosialisasi Keselamatan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Remaja mendominasi angka kecelakaan maut di Batam menurut data Ditlantas Polda Kepri.

Selain remaja, data Ditlantas Polda Kepri mengungkap angka kecelakaan maut di Batam mayoritas pengendara bermotor di bawah 30 tahun.

Terkait hal itu, Ditlantas Polda Kepri semakin gencar melakukan sosialisasi keselamatan berkendara untuk menekan angka kecelakaan maut di Batam melalui berbagai metode. 

Sejak dimulainya Operasi Seligi 2025, upaya edukasi dilakukan dengan cara mendatangi langsung para pengendara, menggelar razia.

Hingga memanfaatkan media seperti radio untuk menyampaikan imbauan.

Baca Selengkapnya

Buronan Kejati Bali Ditangkap di Batam dari Malaysia, Masuk Daftar Cekal Sejak 13 Februari 2025

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Buronan Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung, Kejati Bali, I Wayan Depa Yogiana ditangkap di Pelabuhan Harbourbay Batam setelah turun dari ferry yang membawanya dari Pasir Gudang, Malaysia. 

Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad mengungkap jika DPO Kejati Bali dengan perkara penggelapan uang PMI hingga Rp 240 juta itu masuk daftar cekal imigrasi hingga 13 Februari 2025.

Uang yang ia gelapkan bersumber dari biaya rekrutmen 46 PMI. 

"Iya benar, kami menangkapnya di pelabuhan saat ia kembali dari Malaysia. Tersangka telah masuk dalam daftar cekal Imigrasi sejak 13 Februari 2025," ungkapnya, Selasa (18/2/2025).