Sosok Abdul Waris Muin Resmi Dilantik Sebagai Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Ini Visi Misinya

TRIBUNBATAM.id - Abdul Waris Muin resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) untuk periode 2025-2030.

Pelantikan yang berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai pendamping Bupati Mudyat Noor, Abdul Waris Muin berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan bagi PPU, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya pasangan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin sukses meraih kemenangan dalam Pilkada Penajam Paser Utara (PPU) 2024 setelah mengumpulkan total 40.159 suara.

Keunggulan ini dikonfirmasi dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan suara yang digelar di Aula Lantai 1 Kantor Bupati PPU pada Kamis (5/12/2025).

Dalam rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU, pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai NasDem, PDI Perjuangan, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut berhasil menguasai seluruh kecamatan di Kabupaten PPU.

Kegiatan ini dihadiri oleh saksi pasangan calon, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta jajaran Polres PPU dan Kodim 0913 Penajam.

Dengan perolehan suara terbanyak, pasangan nomor urut satu ini resmi memenangkan kontestasi politik untuk memimpin Kabupaten PPU selama lima tahun ke depan.

Profil Abdul Waris Muin

Abdul Waris Muin merupakan saudara kandung Ketua DPRD Penajam Paser Utara terpilih periode 2024-2029, Raup Muin.

Sebelum terjun ke dunia politik di PPU, ia sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada periode 2019-2024.

Setelah menyelesaikan masa jabatannya di Pinrang, Waris mencoba peruntungannya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten PPU, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Waru-Babulu.

Namun, upayanya belum membuahkan hasil karena tidak berhasil mengumpulkan suara yang cukup.

Politikus Partai Gerindra ini memiliki perjalanan karier yang cukup beragam. Sebelum berkecimpung di dunia politik, ia sempat bekerja sebagai motoris speedboat di jalur Penajam-Balikpapan.

Pada tahun 2002, ia beralih ke dunia wirausaha sebelum akhirnya meniti karier politik.