Pembunuhan Guru di Riau

ASN di Kuansing Gorok Istri Hingga Tewas Lalu Kirim Pesan ke Anaknya, Isi WA Buat Dia Histeris

Ketika masuk ke dalam kamar, ia kemudian teriak histeris. Hal itu karena ibu yang sangat dia cintai sudah berlumuran darah dan tidak bergerak lagi.

|
Editor: Eko Setiawan
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo/Dok Warga Setempat
PEMBUNUHAN WAKEPSEK - Jasad Juniwarti Wakil Kepsek SMPN 4 Seberang Taluk dievakuasi dari rumahnya ke RS Bhayangkara Pekanbaru menggunakan ambulans, Senin (24/2/2025) 

TRIBUNBATAM.id, KUANSING - Trauma Mendalam dialami oleh serang siswa SMA di Kuansing, hal ini setelah dia mendapatkan pesan WhatsApp dari sang ayah untuk melihat kondisi ibunya di dalam kamar.

Ketika masuk ke dalam kamar, ia kemudian teriak histeris. Hal itu karena ibu yang sangat dia cintai sudah berlumuran darah dan tidak bergerak lagi.

Korban tewas ditempat usai menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri.

Kini korban kebanyakan diam. Ia menjadi orang yang paling terpukul dan dirugikan akibat kelakuan ayah kandungnya.

Dia menjadi piatu karena ulah sang ayah yang kini entah dimana rimbanya.

Dilansir dari Trinbunpekanbaru.com, ternyata korban adalah seorang guru yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Seberang Taluk. Korban bernama Juniwarti (51). 

Tetangga korban berisnisial A saat ditemui di TKP mengungkapkan, anak korban diketahui berinisial Z (17). 

Z merupakan orang pertama yang melihat ibunya bersimbah darah di dalam kamar. Hal itu setelah dia mendapatkan perintah dari sang ayah untuk melihat kondsi ibunya di dalam kamar di rumahnya di perumahan Griya Sinambek Permai Nomor 4, Jalan Cempedak, RT 005/RW 001, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing).

Korban dihabisi oleh suapminya pada Senin (24/2/2025) pagi.

"Jadi EA (Pelaku) mengirim pesan ke WhatsApp ke Z (anaknya), isinya itu kurang lebih EA meminta Z untuk memeriksa kondisi ibunya di kamar," ujar A.

"Saat melihat ibunya, Z pun langsung ke rumah saya minta tolong," ujar A.

Z yang saat itu terlihat gemetaran masih sanggup bercerita, sebelum sang ayah mengirimkan pesan WhastApp, ia mendengar suara motor ayahnya yang tiba-tiba melaju kencang keluar rumah.

Awalnya, Z tak menyangka jika ibunya tewas dengan tragis. "Kata Z, kedua orangtuanya memang sering cekcok. Namun ia tak sangka akan seperti itu," ujar A.

Saat ini polisi masih mengejar suami korban.

Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa golok sepanjang 50 sentimeter yang diduga sebagai alat untuk membunuh Juniwarti.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pembunuhan Wakepsek di Kuansing, Suami Korban Sempat WA Anaknya untuk Cek Kondisi Ibunya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved