Serpihan Kaca Masih Berserakan di Lokasi Kecelakaan Mobil di Bintan Kepri yang Viral

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Serpihan kaca masih terlihat di lokasi kecelakaan di Bintan yang melibatkan sebuah mobil Daihatsu Terios hitam.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Sei Lekop, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam kecelakaan di Bintan ini, mobil dengan nomor polisi BM 1085 VM itu masuk ke semak-semak pada Sabtu (22/2/2025) malam.

Peristiwa kecelakaan di Bintan ini pun sempat viral di media sosial (medsos). 

Baca juga: Kecelakaan di Bintan Kepri Viral di Medsos, Pemotor Alami Luka Parah

Banyak yang memberikan dukungan dan doa kepada sang sopir bernama Catur Subyanto. 

Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id, Selasa (25/2/2025) di Tempat Kejadian Perkara (TKP), jalanan itu tampak datar saja. 

Tidak ada jalan berliku atau turunan di tempat itu.

Mobil Daihatsu Terios keluar jalur kiri dan menabrak pohon kepala sawit. 

Di sana terdapat empat pohon kepala sawit yang letaknya berdekatan. 

Pohon kelapa itu cukup tinggi, bisa mencapai belasan meter dari permukaan tanah.

Di bawah pohon tampak semak belukar yang sudah lama tak dibersihkan. 

Ada oli dan beberapa sparepart mobil masih berserakan di tempat itu.

Tampak sebagian kaca depan masih di letaknya di lokasi tersebut. 

Terlihat bekas res cukup panjang tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

Seorang pengendara bernama Robi (38) mengatakan, waktu kejadian kecelakaan sekira pukul 21.30 WIB.

Mobil terguling sekira 60 meter hingga mendekati pohon kelapa sawit.

"Waktu kejadian sopir hanya seorang diri saja," kata Robi.

Saat kejadian suasana Jalan Lintas Timur agak sepi, sehingga proses evakuasi korban memakan waktu.

Selain itu Jalan Lintas Timur juga dalam kondisi gelap gulita. 

Beruntung, korban tidak mengalami luka serius.  Sopir hanya alami luka lecet di tangan kanan dan luka di kepala.

Robi menjelaskan, sebelum kejadian mobil nahas itu datang dari arah Bundaran Batu 16 menuju ke Kilometer 18, Sei Lekop. 

"Malam itu mobil dalam kecepatan tinggi," kata dia.

Ia menduga mobil mengalami slip ban dan hilang kendali hingga tergelincir keluar jalur aspal sebelah kiri.

"Sopir dibawa warga sekitar ke RSUD Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang," ucapnya.

Sementara mobil mengalami kerusakan di bagian depan kaca utama, termasuk kaca spion kiri dan kanan.

Beberapa badan mobil pun ringsek dan lecet. 

Baca juga: Mobil Listrik Wuling Kecelakaan di Bintan Kepri, Pemotor Merinding Lihat Kondisi Kendaraan

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban merupakan karyawan PT Semesta Mitra Sejahtera.

Berdasarkan KTP-el, Catur merupakan warga Kabupaten Rokan Hilir, Riau. 

Sementara itu Kasat Lantas Polres Bintan AKP Firuddin melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan Ipda Tedy Sinaga tak menampik adanya peristiwa ini.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kecelakaan tunggal saja," kata dia.

Mobil korban sudah dibawa ke Mapolres Bintan untuk ditindaklanjuti lagi.

"Kami sedang tangani kasus ini," ujar Tedy. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News