Raih Pole Position dan Juara Sprint Race MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez: Sabtu yang Sempurna

TRIBUNBATAM.id, BURIRAM - Pebalap Ducati Lenovo Team Marc Marquez menyebut Sabtu yang Sempurna setelah berhasil meraih Pole Position saat kualifikasi Sabtu (1/3/2025) pagi dan menjadi pemenang Sprint Race MotoGP Thailand pada sorenya.

Namun, Marc Marquez menyebut ia masih memiliki sedikit ruang untuk dieksplorasi di Ducati jelang race MotoGP Thailand yang berlangsung Minggu (2/3/2025).

Juara dunia grand prix delapan kali itu memuncaki kualifikasi dan memimpin setiap putaran sprint race hari Sabtu (1/3/2025) di Buriram.

Hasil itu menempatkannya di puncak klasemen MotoGP 2025 untuk pertama kalinya sejak November 2019.

Marc Marquez mengalahkan adiknya Alex Marquez dengan selisih 1,185 detik dan unggul 3,423 detik dari rekan setim pabrikan Francesco Bagnaia.

Meskipun Marquez menyadari ekspektasi terhadapnya untuk tampil pada debut pabrikan Ducati-nya, ia mengakui "sesuatu datang" dalam hal tekanan menjelang sprint 13 putaran.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez Juara, Alex Marquez, Pecco Bagnaia Podium 2-3

"Ya, tentu saja, hari ini adalah hari yang penting karena ekspektasinya tinggi," katanya memulai saat wawancara usai balapan Sprint Race.

"Saya mencoba menggunakan pengalaman itu dan tidak merasakan ekspektasi itu."

"Tetapi pada akhirnya, sesuatu datang. Kami menjalani hari Sabtu yang sempurna, hari Sabtu yang solid, posisi pole, kemenangan dalam sprint race."

“Ditambah lagi, saudara saya finis di posisi kedua. Jadi, saya bahkan lebih bahagia."

“Tetapi ini adalah hari Sabtu pertama tahun ini, ini hanya hari Sabtu."

"Olahraga dapat mengubah satu hari dari hari lainnya. Jadi, saya senang tetapi tidak terlalu senang karena saya tahu besok adalah hari yang penting,” kata Marc Marquez.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand 2025 Marc Marquez Pole Position, Pecco Bagnaia No 3, Quartararo 10

Ketika ditanya bahwa sepertinya ia masih memiliki sesuatu yang tersisa, Marquez mencatat bahwa “dalam dua, tiga titik pengereman saya memiliki sedikit ruang” untuk melaju.

“Itu tergantung, karena terkadang jika Anda melaju dengan kecepatan 100 persen, Anda melakukan kesalahan,” katanya seperti dikutip dari crash.net.

“Tetapi saya mencoba untuk menjaga jarak antara saya dan pembalap kedua."