JALAN LINTAS SUMATERA PUTUS

Jalan Lintas Sumatera Jambi - Padang Putus Total, Satu Rumah Warga Rusak Akibat Tanah Longsor

Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi - Sumbar putus total, Minggu (2/3/2025) sore waktu setempat. Satu unit rumah warga rusak akibat tanah longsor.

TribunBatam.id via TribunJambi.com/Istimewa
JALAN LINTAS SUMATERA PUTUS - Foto yang diunggah TribunJambi.com memperlihatkan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) putus di Km 58 Kabupaten Bungo, tepat di Desa Sirih Sekapur, Minggu (2/3/2025) sore. Satu unit rumah warga di sana rusak akibat tanah longsor. 

Beberapa pengendara terpaksa berhenti karena jalan amblas tersebut.

Kata Polisi

Putusnya Jalinsum ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam sebelumnya, mengakibatkan air memotong badan jalan hingga amblas.

Peristiwa ini menyebabkan lumpuhnya akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Bungo dengan wilayah Sumatera Barat.

Humas Polres Bungo, AKP M. Noer, membenarkan kejadian tersebut. 

Lokasi jalan yang putus berada tak jauh dari Hotel Bilqis, yang dikenal sebagai jalur vital bagi pengendara lintas provinsi.

Ia menjelaskan, peristiwa ini terjadi akibat meluapnya Sungai Tukum (anak Sungai Jujuhan), yang menyebabkan terputusnya akses Jalinsum Bungo-Padang. 

Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa gorong-gorong penahan jalan tidak kuat menahan derasnya debit air Sungai Tukum.

Selain itu, satu unit rumah milik warga bernama Beni mengalami kerusakan akibat longsoran tanah.

Baca juga: Kecelakaan Mudik Lebaran 2022, Tragedi di Pantura hingga Jalinsum

AKP Noer menambahkan, langkah-langkah yang telah dilakukan pihaknya adalah menurunkan personel Polsek Jujuhan ke lokasi kejadian dan mengimbau warga agar tetap tenang serta tidak mendekati area berbahaya.

“Kami juga mengimbau kendaraan minibus yang hendak melintas menuju Padang agar menggunakan jalur alternatif, yaitu Jalan Padang Lamo yang melewati Desa Pulau Batu, Kecamatan Jujuhan Ilir,” katanya.

Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat pemerintahan desa dan kecamatan serta Dinas PUPR Kabupaten Bungo untuk penanganan lebih lanjut.

Terputusnya Jalinsum di KM 58 Desa Sirih Sekapur akibat intensitas curah hujan yang tinggi telah menyebabkan kemacetan panjang.

AKP Noer meminta agar pemerintah daerah Kabupaten Bungo segera mengambil langkah penanganan darurat terhadap kejadian ini

“Saat ini, sudah dipasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi kejadian,” ungkapnya melansir TribunJambi.com.

Jalan yang terputus mengalami patahan dan longsor di badan jalan, sehingga untuk sementara tidak bisa dilewati. Akibatnya, mobilisasi kendaraan dari Padang ke Bungo dan sebaliknya lumpuh total.

“Situasi jalan saat ini sangat membutuhkan alat berat untuk mempercepat proses perbaikan,” pungkasnya. (TribunBatam.id/*) (TribunJambi.com/Mareza Sutan AJ/Sopianto)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved