Lampu Hijau iPhone 16 Masuk Indonesia, Menperin Ungkap Hasil Perundingan Alot dengan Apple
Apple memastikan jika iPhone 16 series bisa masuk dan dijual secara resmi di Indonesia. Itu setelah perwakilan Apple bertemu Kemenperin RI Rabu (26/2)
Selain itu, program ini akan menambah job creation, serta memberikan kesempatan dan mendukung para ahli di perguruan tinggi dan mahasiswa Indonesia untuk terlibat langsung dalam proses riset dan pengembangan.
Menperin mengungkapkan, alasan mengapa Apple membangun fasilitas R&D di Indonesia adalah karena memandang bahwa SDM Indonesia sudah siap untuk mendukung berjalannya fasilitas R&D Apple.
Pendirian R&D Center juga akan melibatkan 15 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk ITB, UI, UGM, dan ITS yang tergabung dalam Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC).
Baca juga: Perbedaan Harga iPhone 13 dan iPhone 15 per Maret - April 2025, Sama-sama Unggul di Bagian Kamera
Apple R&D Center Indonesia nantinya akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), yang meliputi pengembangan perangkat lunak (software) di bidang kesehatan, Internet of Things (IoT), artificial intellegence (AI).
Di dalam MoU juga disepakati kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Apple, meliputi pendirian Apple Software Innovation and Technology Institute, pendirian Apple Professional Developer Academy, dan keberlanjutan Apple Academy.
Menperin juga menjelaskan fungsi dari Apple Professional Academy yang merupakan bagian dari komitmen tersebut.
Di fasilitas tersebut, para ahli, baik yang merupakan lulusan Apple Academy maupun dari luar itu, nanti akan dikumpulkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan teknologi, dan untuk peningkatan skill bagi expert yang ingin menambah skill baru,” ujarnya.
Selain itu, Apple telah setuju berkomitmen menambah investasi dalam rangka memenuhi sanksi akibat belum menjalankan komitmen inovasi pada periode sebelumnya dengan semestinya.
Baca juga: Harga HP iPhone 16e Pengganti iPhone SE Dibekali Chip Apple C1, Ini Keunggulan Chip Apple C1
Ini sesuai yang diatur dalam Permenperin No. 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet.
Penambahan investasi tersebut ditempuh dengan cara membawa perusahaan Global Value Chain (GVC) mereka, yaitu ICT Luxshare untuk berinvestasi memproduksi aksesoris AirTag di pabrik yang sedang dibangun di Batam dengan investasi USD150 juta, dan akan menjadikan Indonesia sebagai supplier bagi 65 persen AirTag di pasar dunia.
Dalam hal ini, Apple berkomitmen bahwa komponen baterai AirTag akan dipenuhi dari produsen dalam negeri.
Ketegasan Kemenperin dalam bernegosiasi dengan Apple menunjukkan peran penting pemerintah Indonesia.
Dalam hal ini menciptakan ribuan lapangan kerja baru, mendorong perkembangan ekosistem startup teknologi.
Baca juga: Terjawab Harga HP iPhone SE 4 Siap Diluncurkan 19 Februari 2025, CEO Apple Umumkan Lewat Akun X
Serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan daya saing Indonesia di kancah global. (TribunBatam.id/*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Harga HP iPhone 11 Tembus Rp 3 Juta, Ini Edisi iPhone 11, 11 Pro, 11 Pro Max Akhir September 2025 |
![]() |
---|
Duel Ketangguhan MacBook Air M2 Vs MacBook Air M3, Segini Perbandingan Harga MacBook Air M2 dan M3 |
![]() |
---|
Ini Harga MacBook Pro M4 Max Tahun 2025 Beserta Spesifikasi Opsi SSD hingga 8TB |
![]() |
---|
Adu Gahar iPhone 11 Pro Max Vs Samsung Galaxy S20 Ultra, Harga HP iPhone 11 Pro Max Kalah Telak? |
![]() |
---|
Penurunan Harga HP 15 Pro Max Tembus Rp 3 Juta Usai iPhone 17 Diperkirakan Rilis 27 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.