KEPRI TERKINI

Gebrakan Ansar Ahmad di Periode ke 2 Pimpin Kepri, Ingin Insfatruktur Daerah Maju dan Merata 

Inovasi lain yang disampaikan, Gubernur Ansar juga menyoroti permasalahan lahan terlantar di Kepri yang menjadi perhatian utama Pemprov. 

|
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
Endrakaputra
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didampingi Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Paratamura saat diwawancarai. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad kembali memimpin kepri untuk kedua kalinya. Namun kali ini ia berpasangan dengan kader gerindra yakni Nyanyang Haris Pratamura.

Tentunya Ansar tidak mau terlena, setelah mendapatkan pelatihan beberapa waktu lalu, ia ingin segera membuat gebrakan di Priode ke dua nya ini.

Ansar menyampaikan arah pembangunan daerah yang dilakukan untuk terwujudnya Kepri yang Maju, Makmur, dan Merata.

Ansar juga menegaskan, bahwa arah pembangunan Kepri berlandaskan pada visi misi yang juga telah disahkan oleh DPRD Kepri.

"Bicara program tentu kita mengacu kepada visi misi Provinsi Kepulauan Riau yang sudah disusun, dan kemudian disahkan oleh DPRD, yakni membangun Kepri yang maju, makmur, dan merata. Selain itu, kita juga merujuk pada RPJMN yang merupakan visi misi Presiden dan Wakil Presiden dalam Asta Cita. Dari sana, kita menurunkan program-program unggulan yang relevan dengan kebutuhan daerah," ujar Gubernur Ansar, Rabu (05/03/2025).

Beberapa program unggulan yang menjadi prioritas antara lain optimalisasi potensi kemaritiman dan keunggulan daerah secara berkelanjutan, percepatan pembangunan infrastruktur serta peningkatan konektivitas antar-pulau dan wilayah. 

Selain itu, Pemprov Kepri juga terus mendorong transformasi ekonomi berbasis pertumbuhan berkualitas yang terus meningkat.

"Kita juga fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter unggul dan berdaya saing, serta reformasi birokrasi dengan perluasan pemanfaatan teknologi informasi. Hal yang tidak kalah penting adalah program pembinaan keagamaan, pelestarian budaya, serta harmoni masyarakat," tambahnya.

Terkait efisiensi anggaran, Gubernur Ansar Ahmad menilai bahwa meskipun ada konsekuensi dari kebijakan efisiensi, namun manfaatnya juga besar bagi pembangunan daerah. 

"Jika melihat dari sisi positif, berbagai pidato Presiden menegaskan bahwa efisiensi ini bertujuan untuk membangun Indonesia secara menyeluruh. Hasil dari efisiensi ini akan digunakan untuk program-program prioritas seperti penyediaan makanan bergizi, pembangunan sekolah unggulan seperti Sekolah Garuda, dan berbagai inisiatif lainnya yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden," ungkapnya.

Menghadapi keterbatasan anggaran, Pemprov Kepri berupaya melakukan berbagai inovasi dengan merangkul pihak swasta dan pihak ketiga lainnya untuk mempercepat pembangunan. 

"Banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan dengan melibatkan sektor swasta. Dengan inovasi ini, pembangunan bisa terus berjalan meskipun dalam situasi efisiensi APBD," jelasnya.

Inovasi lain yang disampaikan, Gubernur Ansar juga menyoroti permasalahan lahan terlantar di Kepri yang menjadi perhatian utama Pemprov. 

"Kami telah bersilaturahmi dengan BPN Provinsi Kepri dan membahas tentang lahan-lahan terlantar di wilayah ini. Pemerintah pusat akan segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang tanah terlantar yang lebih kuat. Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha baru," paparnya.

Ia mencontohkan beberapa lokasi di sepanjang Trikora yang memiliki lahan terlantar selama puluhan tahun. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved