KAPAL KANDAS DI BINTAN
KSOP Khusus Batam Soroti MT Amber 82, Kapal Kandas di Bintan Sejak 15 Januari 2025
KSOP Khusus Batam menyoroti keberadaan MT Amber 82, kapal berbendera Tanzania yang kandas di perairan Teluk Sebong, Bintan sejak Rabu (15/1).
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Keberadaan kapal MT Amber 82 yang dilaporkan kandas di perairan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih bergulir.
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam mengadakan rapat koordinasi terkait kedatangan kapal MT Amber 82 bendera Tanzania yang kandas di perairan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (15/1/2025).
KSOP Khusus Batam mengungkap jika kapal MT Amber 82 itu berlayar dari Pelabuhan Tanjunguban menuju Pelabuhan Batam.
"Koordinasi ini penting untuk memastikan kepastian hukum, kelancaran operasional, dan keamanan pelayaran di wilayah Batam," tulis KSOP Khusus Batam melalui laman Instagram mereka, @djpl_ksopkhususbatam
Dalam laman Instagram mereka terlihat rapat koordinasi dilakukan secara tatap muka maupun daring (online).

Kapal kandas di Bintan ini pertama kali diketahui oleh masyarakat Teluk Sebong.
Kepala Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) kelas II Tanjung Uban, Sugeng Riyono saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan KN Sarotama P.112 dan tim rescue untuk memastikan informasi tersebut.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat Bintan," sebut Sugeng, Kamis (16/1/2025).
Pada saat tiba di lokasi kandas kapal, tepatnya pada titik Kordinat 1 derajat 8.921'N - 104 derajat 17.989'E, diketahui kapal MT Amber 82 tanpa ada bendara dan tidak ada kru kapal.
"Kapal itu ternyata tidak ada kru dan diduga sudah lama tidak beroperasi lagi," kata dia.
Baca juga: Kapal MT Amber 82 Masih Kandas di Perairan Bintan Kepri, Pemilik Masih Misterius
Kapal juga tidak ada muatan, serta kondisi tanpa penerangan. Kehadiran kapal yang belum diketahui asal usulnya itu, tidak menimbulkan pencemaran laut.
Sugeng Riyono mengatakan, pihaknya sudah berupaya mencari pemilik kapal tersebut.
"Yang punya kapal masih misterius. Sampai sekarang kami belum ketemu," sebut Sugeng, Minggu (2/2/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.