GEBRAKAN SHERLY TJOANDA

Gebrakan Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara - Pendidikan Gratis, Berantas Korupsi Tanpa Kompromi

Gebrakan Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara mulai dari sekolah gratis, pemerintahan bersih, kesehatan lebih baik

Dok Humas Media Sherly Laos - Sarbin Sehe
SERTIJAB - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat prosesi serah terima jabatan di Sofifi, Kamis (6/3/2025). 

Ia menolak praktik lama yang menghambat kemajuan daerah dan berjanji untuk menerapkan sistem meritokrasi dalam tata kelola pemerintahan.

“Mutasi jabatan adalah keniscayaan, bukan soal suka atau tidak suka, tapi soal kompetensi, kinerja, kemampuan kerja sama, dan integritas. Tidak ada lagi politisasi jabatan atau urusan titip-menitip,” tegasnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya efisiensi belanja daerah tanpa mengorbankan kualitas layanan publik, sebagaimana diinstruksikan dalam Inpres No. 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Mendagri No. 900/833/SJ.

100 Hari Kerja: Pendidikan Gratis dan Kesehatan yang Lebih Baik

Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Sherly Laos menargetkan Sekolah Gratis bagi SMA, SMK, dan SLB negeri di Maluku Utara.

Ia telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti kebijakan ini.

“Sekolah harus Gratis. Tidak ada lagi pungutan iuran di SMA, SMK, dan SLB negeri di seluruh Maluku Utara,” katanya, disambut tepuk tangan hadirin.

Di sektor kesehatan, Gubernur memastikan Maluku Utara akan segera melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh warga, menekan angka penularan Tuberkulosis (TB), serta mengimplementasikan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) 2025-2029.

Selain itu, bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional, Sherly Laos telah memperjuangkan anggaran Rp2,26 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi lebih dari 460 ribu siswa, ibu hamil, menyusui, dan balita di Maluku Utara. Ia menegaskan bahwa dana ini harus memberikan dampak maksimal bagi ekonomi lokal.

“Saya akan memastikan bahwa rantai pasok bahan bakunya berasal dari hasil bumi Maluku Utara. Saya tidak akan biarkan dana Rp2,26 triliun itu pergi ke Manado, Makassar, dan Surabaya. Dong harus beli di sini,” serunya.

Menyiapkan Birokrasi untuk Berlari Cepat

Sebagai langkah awal, Sherly Laos akan menggelar Mini-Retreat pasca-Lebaran bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membangun kesamaan visi, komitmen, wawasan dan sinergitas bekerja.

“Sherly-Sarbin hanya punya mandat lima tahun. Kami adalah sprinter, pelari cepat, sementara birokrasi biasanya pelari maraton. Maka saya mengajak semua bersiap berlari kencang bersama saya!” ucapnya dengan penuh semangat.

Pemberantasan Korupsi Tanpa Kompromi

Sherly Laos juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu menindak siapa pun yang menyalahgunakan jabatan, melanggar aturan dan merugikan rakyat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved