WANITA LOMPAT DARI JEMBATAN DOMPAK

Wanita di Tanjungpinang Lompat dari Jembatan Dompak, Polisi: Diduga Frustasi Skripsi Belum Siap

Kapolresta Tanjungpinang ungkap dugaan mahasiswi nekat lompat dari Jembatan Dompak, Rabu (12/3) sekira pukul 14.00 WIB.

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yuki Vegoeista
KAPOLRESTA TANJUNGPINANG - Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi saat ditemui di Mapolresta Tanjungpinang baru-baru ini. Polisi mengungkap dugaan aksi mahasiswi yang nekat lompat dari Jembatan Dompak, Rabu (12/3) sekira pukul 14.00 WIB. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Seorang mahasiswi berusia 22 tahun bernama Mariyana mencoba mengakhiri hidup dengan melompat dari Jembatan Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (12/3/2025) sekira pukul 14.00 WIB. 

Aksi percobaan bunuh diri ini diduga dipicu rasa frustrasi akibat skripsi yang belum selesai dan proses revisi yang tak kunjung usai.

Beruntung, saat kejadian, ada kapal nelayan yang melintas dan segera menyelamatkan Mariyana.

Setelah dievakuasi, ia langsung dibawa ke Pelabuhan Tanjung Duku untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Wanita di Tanjungpinang Lompat dari Jembatan Dompak, Pesan WhatsApp Buat Feni Bergegas

"Korban diduga mengalami tekanan mental karena skripsinya yang belum selesai. Akibat tidak kuat menghadapi situasi tersebut, korban berupaya mengakhiri hidupnya," ujar Hamam pada Kamis (13/3/2025).

Saat ini, Mariyana yang merupakan warga Kijang, Kabupaten Bintan, tengah menjalani perawatan medis.

Polisi akan mendampingi proses pemulihan korban, termasuk memberikan konseling dan pemeriksaan psikologis.

Sebagai langkah pencegahan, Polresta Tanjungpinang akan memperketat pengawasan di area rawan, termasuk Jembatan Dompak. 

Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Wanita di Tanjungpinang Lompat dari Jembatan Dompak Kepri

"Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang," pungkas Kapolresta itu. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved