Kecelakaan di Bintan, Mobil Tabrak Pembatas Jalan hingga Terperosok ke Rawa

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Sebuah mobil minibus Honda S7A warna biru metalik, alami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Peristiwa tersebut terjadi pada, Senin (17/3/2025) sekira pukul 09.30 WIB.

Mobil dengan pelat BP 1393 MY ini dikendarai pria berinisial JW.

Kendaraan terperosok ke dalam rawa-rawa dengan kedalaman air kurang lebih lima meter.

Baca juga: Kecelakaan di Bintan Viral di Kepri Korbannya Petugas Kebersihan, Koko Ungkap Kondisi Rajumi

Sebelum masuk ke dalam air, mobil terlebih dahulu menabrak dua tiang pembatas jalan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di Bintan ini.

Seorang pengendara sepeda motor Arief (43) mengatakan, mobil nahas itu sebelumnya melaju kencang dari arah Kawal menuju ke Tanjung Uban, Bintan. 

"Mobil dalam kecepatan tinggi. Sempat motong saya di depan Pertamini Bintan Buyu," kata Arief. 

Kala itu Arief baru saja isi minyak di sana. Arief sengaja berjalan pelan. Sebab dia membawa barang bawaan cukup banyak dan berat.

Selang tiga menit perjalanan, Arief pun dibuat kaget. Dia melihat sebuah mobil sudah berada di rawa-rawa, tepat di bawah lereng Gunung Bintan. 

Begitu dekat, Arief mengenali mobil tersebut. 

"Saya sempat berhenti dan meminta sejumlah pengendara untuk berhenti," ujarnya.

Mereka lalu membantu korban hingga berhasil keluar dari dalam mobil lewat pintu samping bagian belakang. 

Kasat Lantas Polres Bintan AKP Firuddin melalui Kanit Gakkum Ipda Teddy Sinaga membenarkan adanya peristiwa ini.

"Saat kejadian ada JW dan anaknya NA di dalam mobil," kata Teddy. 

JW baru saja menjemput anak kandungnya perempuan berinisial NA di daerah Kawal. Keduanya hendak pulang ke rumah di Tanjung Uban. 

Baca juga: Viral Video Kecelakaan di Bintan, Korban Merintih Kesakitan Sebelum Dilarikan ke RSUD

Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), JW tiba-tiba mengantuk. 

Dia sempat tersadar, sehingga membanting stir mobil ke arah kiri jalan hingga menabrak marka pembatas jalan dan masuk ke dalam rawa-rawa, di kiri Jalan Lintas Barat.

Mobil pun mengalami rusak bagian depan pasca kejadian. 

Sementara pengemudi serta penumpang tidak mengalami luka-luka.

"Kami sedang mendalami penyebab kecelakaan ini. Mobil korban sudah kami amankan di kantor Sat Lantas Polres Bintan," kata Teddy. 

Berdasarkan pantauan TribunBatam.id, lokasi itu jauh dari pemukiman warga. 

Lokasi kecelakaan berada di depan lereng Gunung Bintan, Kecamatan Teluk Bintan.

Di sini, kiri dan kanan ada rawa-rawa dengan genangan air sedalam kurang lebih lima meter.

Sejumlah pohon bakau tumbuh subur di sisi kiri dan kanan jalan.

Jalan itu tampak lurus, tidak ada bergelembung atau kerusakan terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ada jembatan di lokasi kecelakaan dan drainase besar di bawahnya.

Tampak serpihan sparepart mobil berserakan di sana.

Sementara dua tiang pembatas jalan dengan panjang satu meter ikut tumbang.

Minyak hitam pun tercecer di area kecelakaan tunggal tersebut. 

Sebuah sandal berwarna hitam diletakkan tidak jauh dari lokasi kecelakaan. 

Tempat tersebut kini jadi perhatian pengendara yang melintas. 

Baca juga: Kecelakaan di Bintan Kepri Viral di Medsos, Pemotor Alami Luka Parah

Apalagi ruas jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan Kota Tanjungpinang dan Tanjung Uban, Bintan. 

Beberapa dari mereka bahkan berhenti sejenak untuk memotret lokasi kecelakaan itu. 

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News