KAPAL TERBAKAR DI NATUNA
Kronologi Kapal Bawa Minyak Terbakar di Perairan Subi Natuna dan Menewaskan Satu ABK
Kebakaran kapal kayu pengangkut minyak atau pompong bernama KM.Lyyra, di perairan Subi, Natuna, Selasa (18/3) berawal saat kapal kandas di area karang
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran kapal kayu pengangkut minyak atau pompong bernama KM Lyyra, di perairan Subi, Natuna, menyisakan duka yang mendalam.
Tragedi memilukan itu terjadi pada Selasa (18/3/2025), sekira pukul 05.00 WIB.
Prajurit Pos TNI AL Subi (Posal Subi) dari jajaran Pangkalan TNI AL Ranai (Lanal Ranai), bersama unsur terkait bergerak cepat mengevakuasi para Anak Buah Kapal (ABK) yang menjadi korban dalam insiden tragis ini.
Diketahui KM Lyyra berangkat dari Selat Lampa menuju Kecamatan Subi, dengan membawa 80 ton solar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Subi.
Baca juga: Breaking News, Kapal Bawa Minyak Terbakar di Perairan Subi, Natuna, Satu Orang ABK Tewas
Namun, sekitar setengah hingga satu mil dari dermaga, kapal mengalami kandas di area karang sekitar alur Pelabuhan Subi sebelum akhirnya terbakar.
Komandan Posal Subi, Letda Laut (P) Edi Sandra mengatakan, insiden ini berawal ketika kapal kayu berbobot 46 GT tersebut menabrak karang di sekitar perairan Subi.
"Mengetahui kapalnya kandas, nakhoda berusaha keluar dengan memaju-mundurkan kapal menggunakan putaran mesin tinggi. Namun, usaha ini malah menyebabkan masalah pada mesin," ujarnya.
Akibatnya, mesin mengalami gangguan serius, memicu percikan api di ruang mesin yang dengan cepat menyambar bahan bakar yang diangkut kapal.
Api dengan cepat membesar, melalap seluruh bagian kapal.
Mendapat laporan kebakaran, Posal Subi segera melaporkan kepada Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto.
"Kemudian kami berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Polairud Subi dan unsur maritim lainnya. Bersama tim gabungan kami langsung meninjau lokasi dan mengevakuasi korban," kata Letda Laut (P) Edi Sandra.
Tim penyelamat yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi akhirnya berhasil menemukan seluruh Aanak Buah Kapal (ABK).
"Dua ABK ditemukan selamat dan dua orang mengalami luka bakar, namun satu ABK lagi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Atas kejadian ini, kapal pompong tersebut habis terbakar dan ABK yang berhasil dievakuasi masih dirawat secara intensif di Puskesmas Subi.
Baca juga: Kapal Terbakar di Batam, Bakamla Kerahkan Dua Kapal Patroli ke Lokasi
Hingga saat ini, koordinasi antara Posal Subi, kepolisian, dan tim kesehatan terus dilakukan untuk memastikan perawatan korban, serta mengamankan area kejadian.
KM Lyyra yang membawa pasokan penting untuk kebutuhan listrik di Subi itu, kini hanya menyisakan puing.
(TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.