BBT Inventarisir Lahan Eks HGU Untuk Ketahanan Pangan Disambut Baik Bupati Bintan 

Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng. 

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  - Badan Bank Tanah dan Pemkab Bintan membahas rencana perolehan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) yang ada di Bintan. 

Pembahasan berlangsung alot di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.

Momen ini melibatkan Bupati Bintan Roby Kurniawan didampingi Sekda Bintan Ronny Kartika serta Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bintan.

Badan Bank Tanah sendiri merupakan Badan khusus yang dibentuk Pemerintah Pusat dan diberi kewenangan khusus untuk mengelola tanah.

Segala aset dan kekayaan Bank Tanah nantinya merupakan kekayaan negara yang dipisahkan (non profit).

Perwakilan Badan Bank Tanah mengatakan, pada tatanannya, Badan Bank Tanah bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

"Kami bertanggungjawab melalui komite yang terdiri dari tiga Menteri yaitu Menteri ATR/BPN, Menteri Keuangan dan Menteri PUPR," katanya.

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi adanya rencana ini.

"Prinsipnya kami Pemerintah Daerah menyambut baik dan siap mendukung upaya inventarisir Bank Tanah terhadap lahan di Bintan yang sejatinya bisa dimanfaatkan lebih maksimal untuk kepentingan masyarakat," sebut  Roby, Rabu (19/3/2025).

Salah satu lahan yang rencananya akan didata adalah Eks HGU PT. Sunny Mas Prima Agung. 

Lahan seluas kurang lebih 2.000 hektare tersebut rencananya akan dimanfaatkan salah satunya sebagai perkebunan masyarakat dalam rangka penguatan pangan.

Mekanismenya nanti setelah semua diinventarisir, Pemerintah Daerah mengajukan Proposal ke Bank Tanah.

 Masterplannya seperti apa, akan dimanfaatkan untuk apa, nanti tim mereka akan turun lagi mengkaji usulan tersebut.

"Prosesnya panjang, tapi sama-sama kita doakan semoga ikhtiar ini mendatangkan manfaat untuk Bintan, khususnya masyarakat," harap Roby. (ron).

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).