Tumpahan Minyak di Perairan Tanjunguban Bintan Dikeluhkan Warga, Baunya Menyengat
Warga Bintan, keluhkan tumpahan minyak yang terjadi di perairan Tanjunguban, Bintan belum lama ini.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng.
TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Warga Bintan, keluhkan tumpahan minyak yang terjadi di perairan Tanjunguban, Bintan belum lama ini.
Warga menilai, perairan yang bercampur minyak hitam itu menimbulkan bau tak sedap.
Bau menyengat ini sampai membuat mual.
Lusi menjadi salah satu dari warga Tanjunguban yang terkena dampaknya.
Minyak hitam itu tumpah tepat di perairan depan Pelabuhan ASDP Tanjunguban.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (29/4/2025) sore.
Selanjutnya, pada Rabu (30/4/2025) siang, tumpahan minyak masih terlihat, namun sudah berkurang.
"Kamis kemarin baunya sudah berkurang. Hari ini, sudah tidak ada lagi," sebut Lusi, Jumat (2/5/2025).
Sangking banyaknya minyak yang tumpah di perairan membuat pengunjung tidak nyaman.
"Baunya menyengat di hidung," lanjutnya.
Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riyono mengakui, pihaknya telah menerima laporan dari warga tentang adanya tumpahan minyak.
Pihaknya telah menurunkan petugas untuk mengecek di lokasi.
Namun, ia belum dapat memastikan asal muasal tumpahan minyak.
Pihaknya bakal mencari tahu pemilik minya hitam tersebut. (ron).
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Kabupaten Bintan jadi Pilot Project Pemberdayaan Nelayan Pesisir dan Pulau Terluar BNPP RI |
![]() |
---|
Tumpahan Minyak di Perairan Bintan Viral, Pimpinan ASDP Batam Sebut Bukan Berasal dari Kapal Roro |
![]() |
---|
Rp 3,4 Miliar Dana Hibah Pilkada Bintan Dikembalikan ke RKUD, Bupati Terima Laporan KPU dan Bawaslu |
![]() |
---|
Viral Tumpahan Minyak di Perairan Bintan, Pimpinan ASDP Batam Sebut Bukan dari Kapal Roro |
![]() |
---|
Penumpang Bahtera Nusantara 03 Meninggal di Atas Kapal dalam Perjalanan Tambelan-Tanjunguban Bintan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.