Lokasi Kecelakaan Maut di Bintan Timur Jauh dari Permukiman Warga, Jalan Gelap Gulita

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Lokasi kecelakaan maut di Bintan yang menewaskan pemotor berinisial H jauh dari permukiman warga.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kelilingi semak belukar dan pepohonan rindang.

Jalan raya itu merupakan akses utama warga Kolong Enam menuju ke Kijang Kota, Bintan.

Lokasi kecelakaan di Bintan itu hanya satu jalur dan memiliki dua lajur saja.

Di lokasi tampak tumpukan tanah yang sudah dibersihkan.

Baca juga: Viral Kecelakaan di Bintan Timur Tewaskan Pengendara Motor, Seperti Ini Kronologinya

Tanah itu di tumpuk di sisi kiri dan kanan jalan.

Sebelumnya tanah itu berada di tengah jalan.

Selain jauh dari rumah warga, tempat itu gelap gulita.

Tidak ada lampu penerangan jalan umum. 

Seorang pengendara sepeda motor, Jojon mengatakan peristiwa ini membuat pengendara ketakutan. 

Baca juga: Kecelakaan di Bintan Viral di Kepri Korbannya Petugas Kebersihan, Koko Ungkap Kondisi Rajumi

Soalnya tempat kecelakaan itu berada di tempat sepi.

"Saya jadi takut saat melintas. Barusan lewat badan saya merinding," kata Jojon, Selasa (25/3/2025) malam.

Dia menjelaskan, di lokasi itu sebelumnya memang banyak tumpukan tanah.

Tanah itu berserakan ke badan jalan setelah hujan deras terjadi di Bintan belum lama ini.

Di sana tidak ada drainase sehingga jika banjir semua tanah dan sampah menumpuk di tengah jalan.

Baca juga: Kecelakaan di Bintan Viral di Kepri Korbannya Petugas Kebersihan, Koko Ungkap Kondisi Rajumi

Kecelakaan di Bintan Timur

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. 

Kecelakaan ini melibatkan seorang pengendara motor berinisial H (26).

H meninggal dunia di lokasi kejadian setelah alami kecelakaan tunggal, Minggu (23/3/2025).

Peristiwa ini kini jadi bahan pembicaraan masyarakat Bintan dan viral di media sosial (medsos).

Baca juga: Viral di Kepri Kecelakaan di Bintan Korbannya Petugas Kebersihan, Rajumi Luka Parah di Kepala

Kapolres Bintan melalui Kasat Lantas Polres Bintan AKP Firuddin melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan Ipda Teddy Sinaga membenarkan adanya peristiwa ini.

"Pengemudi sepeda motor Honda Scoopy warna hitam BP 2241 JB, inisial H," kata Teddy.

Dia menjelaskan, ini merupakan kecelakaan tunggal. 

Awalnya pengendara Honda Scoopy BP 2241 JB datang dari arah kampung Kolong Enam menuju arah kampung Lengkuas.

Kala itu korban hendak ikut salat Tarawih.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengendara R2 Honda Scoopy kaget dengan adanya gundukan tanah liat yang masih basah di jalan aspal.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan di Bintan, Korban Merintih Kesakitan Sebelum Dilarikan ke RSUD

"Korban kala itu melakukan pengereman mendadak dan tergelincir lalu terjatuh ke bahu kiri jalan," kata dia.

Selanjutnya pengendara diantar ke RSUD Kijang untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Setelah dilakukan penanganan medis pengendara dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 23.00 WIB oleh Pihak Rumah Sakit," jelasnya.

Peristiwa ini sedang di dalami oleh Satlantas Polres Bintan. 

"Nanti kami kabari lagi. Jika sudah dilakukan penyelidikan," kata Teddy. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News