LEBARAN 2025
Harga Daging Sapi Segar di Tanjungpinang Tembus Rp170 Ribu per Kg di H-3 Lebaran
H-3 Lebaran, harga daging ayam di Tanjungpinang capai Rp38 ribu per kg. Sementara daging sapi segar naik, capai Rp170 ribu per kg
Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjungpinang bersama DP3 dan Satgas Pangan Polresta Tanjungpinang melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Bintan Center, Tanjungpinang Timur, pada Jumat (28/3/2025).
Pasar terlihat ramai oleh warga yang berbelanja kebutuhan pokok untuk persiapan Lebaran.
Daging ayam menjadi salah satu komoditas yang paling dicari.
Kepala Disperindag Tanjungpinang, Riany, mengatakan pemantauan dilakukan untuk memastikan stok dan harga bahan pokok tetap terkendali.
Baca juga: Harga Daging Ayam di Tanjungpinang Meroket, Pedagang Prediksi Naik Lagi Dekat Lebaran
“Kita sudah memasuki H-3 Lebaran. Dari hasil pemantauan, stok kebutuhan pokok seperti cabai, daging segar, dan daging potong masih aman. Begitu juga dengan ayam, stoknya mencukupi,” ujarnya.
Ia mengatakan, harga daging ayam masih stabil berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp38 ribu per kilogram. Kemungkinan kenaikan tertinggi Rp40 ribu per kilogram.
“Kenaikan ini masih dalam batas wajar karena naiknya hanya sekitar Rp2.000,” katanya.
Sementara itu, harga daging sapi beku bervariasi tergantung metode penyimpanannya.
Daging sapi beku yang baru keluar dari proses pembekuan dijual sekitar Rp100 ribu per kilogram, sementara yang telah dicairkan lebih dulu harganya turun menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Untuk daging sapi potong segar, harganya naik dari Rp150 ribu menjadi Rp170 ribu per kilogram.
"Kami turun langsung untuk memastikan para pedagang tetap konsisten dengan kesepakatan harga yang telah dibuat bersama Pemko Tanjungpinang selama lima tahun terakhir," ujar Riany.
Ia mengatakan, pasokan daging segar di Tanjungpinang berasal dari luar daerah, terutama Kuala Tungkal, Jambi.
Pemerintah telah meminta para pelaku usaha agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Selain daging, harga santan juga mengalami kenaikan.
Baca juga: Harga Ikan di Pasar Tarempa Anambas Murah Jelang Lebaran, Pembeli Borong Aneka Pilihan
“Santan untuk Kepri biasanya dipasok dari Lingga, Midai, Nipah, dan Natuna. Namun, saat ini sebagian besar hasil panen dijual ke luar negeri seperti Vietnam, Malaysia, dan China dengan harga Rp8.000 per butir, sementara harga lokal hanya Rp3.500 hingga Rp4.000,” ujarnya.
Mardiah, salah satu pembeli di pasar, mengaku merasakan kenaikan harga yang cukup signifikan, terutama untuk daging sapi potong yang kini mencapai Rp170 ribu per kilogram.
“Santan juga sudah Rp40 ribu per kilogram,” ujarnya. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)
Pelindo Tanjungpinang Catat Penumpang Kapal Lebaran 2025 Mencapai 250.887 Orang |
![]() |
---|
Pulau Penyengat Tanjungpinang Ramai Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Polisi Gelar Patroli Libur Lebaran di Anambas, Warga Senang Berwisata Jadi Nyaman |
![]() |
---|
Lokasi Salat Id Wali Kota Tanjungpinang dan Wakil, Open House Digelar Hari ke-2 dan 4 |
![]() |
---|
35 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 Pakai Bahasa Inggris dan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.