MUDIK LEBARAN 2025
Puncak Mudik di Batam, Kapal Roro Tidak Bersih Dilarang Berlayar
Jika tidak, kapal Roro tak akan diberikan Clearance atau surat izin berlayar oleh BPTD selaku otoritas pengawasan pelayaran kapal Roro.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.ID,BATAM - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) memberikan perhatian terhadap kebersihan kapal Roro yang akan berangkat mengangkut penumpang arus mudik. Kebersihan meliputi ruang tunggu hingga toilet.
Jika tidak, kapal Roro tak akan diberikan clearance atau surat izin berlayar oleh BPTD selaku otoritas pengawasan pelayaran kapal Roro.
BPTD dengan tegas memberikan perhatian terhadap kebersihan kapal.
Sebab, ini demi kenyamanan penumpang apalagi pada puncak Lebaran Idul fitri yang diprediksi terjadi hari ini.
“Tak hanya kelayakan pelayaran, fasilitas pendukung mulai dari air bersih, toilet kapal hingga kursi penumpang juga menjadi perhatian kita. Semua harus sudah siap. Ini demi kenyamanan penumpang,” ujar Kordinator satuan pelayanan BPTD Pelabuhan ASDP Batam, Jumat (28/3).
Jika itu tak diperhatikan petugas kapal, kata Widodo BPTD tak akan memberikan surat persetujuan berlayar sampai dilakukan perbaikan.
Baca juga: UNIK, Mudik Lewat ASDP Punggur Batam Justru Penumpang Pejalan Kaki Meningkat
“Kami akan prioritaskan pada layanan kebersihan. Jangan sampai kapal jorok dan berdebu. Kami pastikan semua akan dibersihkan. Mulai toilet, tempat penumpang, Ini menjadi perhatian kami,” tegas Widodo.
Maka untuk memastikan itu, Widodo menyebutkan sesaat kapal tiba dan sebelum berangkat akan dilakukan pengecekan dan baru ditentukan apakah boleh berangkat atau tidak.
“Ini bagian dari persyaratan Clearance kapal boleh berlayar,” tuturnya.
Dalam mengawal angkutan mudik Lebaran ini, ia menyebutkan seluruh angkutan mudik kapal roll on - roll off atau Roro yang mengangkut penumpang dari Batam telah siap berlayar melintasi angkutan sungai, danau dan penyeberangan.
Selain kebersihan pada kapal, ia juga menghimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tidak membawa reskuker demi mendukung kelancaran pelayaran.
"Kita juga menghimbau kepada para pemudik agar tidak membawa reskuker, kita memahami namun demi keselematan dan kelancaran mudik ini menjadi penting," tuturnya.
Sebelumnya, pada priode mudik tahun lalu kapal mati ditengah pelayaran gegara banyak pemudik membawa reskuker dan memasak nasi di atas kapal dalam perjalanan. Arus listrik kapal tersedot reskuker. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)
Gara-gara Tak Diterima Keluarga, Suami Tinggalkan Istri dan Bayi di Masjid saat Perjalanan Mudik |
![]() |
---|
Suami Tega Sengaja Tinggalkan Istri dan Bayi 4 Bulan di Perjalanan Mudik, Ada Kisah Pilu Dibaliknya |
![]() |
---|
Arus Balik, Pelabuhan Fery Batam Center Catat Lonjakan Penumpang WNA |
![]() |
---|
Istri Tertinggal di Rest Area saat Mudik, Suami Menangis Sesenggukan Penuh Penyesalan |
![]() |
---|
Penumpang Kapal Pelni KM Kelud Batam Tujuan Belawan Masih Meroket, Pelni Bersiap Sambut Arus Balik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.