IDULFITRI 1446 HIJRIAH

Diguyur Hujan Tak Buat Surut Semangat Jemaah Lakukan Salat Id di Masjid Agung II Batam

Dengan mengenakan pakaian gamis yang dominan warna putih, para jamaah tetap bertahan hingga akhir sholat dan khutbah.

|
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Sihat Manalu
Tribun Batam/ Beres
SALAT ID - Meski diguyur hujan tidak menyurutkan ribuan jemaah melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah, Kecamatan Batuaji Kota Batam, pada Senin (31/3/2025). 

TRIBUNBATAM.id,BATAM - Ditengah guyuran hujan lebat, ribuan jemaah tetap khusyuk menunaikan Sholat Idulfitri 1446 H di Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah, Senin (31/3/2023). 

Meskipun diguyur hujan lebat pagi itu, semangat umat Islam untuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa tampak tak surut. Mereka terus memadati gedung masjid. 

Dengan mengenakan pakaian gamis yang dominan warna putih, para jemaah tetap bertahan hingga akhir sholat dan khutbah. Beberapa di antaranya bahkan membawa payung dan jas hujan agar tetap bisa beribadah dengan nyaman.  

Seorang jemaah, Pedro, mengaku tidak mempermasalahkan hujan deras yang turun saat pelaksanaan salat. 

"Hujan bukan halangan. Ini hari kemenangan, hari raya yang dinanti-nanti. Saya tetap datang demi menjalankan ibadah ini," ujar Pedro.  

Baca juga: Lokasi Salat Id Wali Kota Tanjungpinang dan Wakil, Open House Digelar Hari ke-2 dan 4

ANSAR JADI KHATIB - Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad menjadi khatib Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Halaman Kantor Bupati Lingga, Daik, Rabu (10/4/2024) lalu.
 
ANSAR JADI KHATIB - Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad menjadi khatib Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Halaman Kantor Bupati Lingga, Daik, Rabu (10/4/2024) lalu.   (TRIBUN/Fabriyuanda)

Mendatangi masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Pedro tak sendirian, ia bersama keluarga. Bagi keluarganya, salat Id menjadi momentum penting untuk memperkuat iman dan tali persaudaraan. 

Ustaz Firman menjadi Khatib memimpin langsung salat Idulfitri di Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah. 

Dalam khutbahnya, Ustaz Firman mengingatkan Hari Raya Idulfitri bukan sekadar perayaan tetapi juga momen untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan, terutama setelah menjalani ibadah puasa Ramadan.  

"Id adalah simbol kemenangan, baik secara spiritual maupun jasmani. Ini bukan hanya soal kembali kepada kesucian, tetapi juga bagaimana kita memperbaiki diri dan semakin mendekatkan diri kepada Allah," ujar sang Ustaz.  

Ia juga menekankan bahwa rasa syukur tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata seperti membantu sesama, menjaga hubungan baik dengan keluarga dan tetangga, serta meningkatkan amal ibadah.  (TribunBatam.id/bereslumbantobing)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved