Kecelakaan di Bintan Viral
Jalan Lintas Barat Bintan Dikenal Rawan Kecelakaan, Korban Lebih dari Satu Orang
Lokasi kecelakaan di Jalan Lintas Barat, Toapaya, Bintan yang melibatkan tiga kendaraan, ternyata paling ditakuti pengendara. Karena rawan kecelakaan
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Lokasi kecelakaan di Jalan Lintas Barat, Toapaya, Bintan, Kepri yang melibatkan tiga kendaraan, ternyata paling ditakuti pengendara.
Lokasi itu sering kali terjadi kecelakaan. Beberapa bulan lalu, pasangan suami istri jadi korban kecelakaan di sana.
Keduanya meninggal dunia di tempat, setelah ditabrak truk bermuatan ayam.
Warga menyebut tempat tersebut sebagai lokasi angker.
Baca juga: Viral Kecelakaan di Lintas Barat Bintan, Polres Bintan: Mobil Tiba-tiba Oleng dan Hilang Kendali
Berdasarkan pantauan TribunBatam.id, Kamis (3/4/2025), Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di ujung jalur kiri.
Di lokasi tersebut, ada dua jalur yang tidak terlalu panjang. Hanya kurang lebih 50 meter saja.
Jika pengendara datang dari Bundaran Batu 16 Bintan, maka jalur kiri menuju ke Tanjunguban, sementara jalur kanan dari Tanjunguban ke Tanjungpinang.
Antara jalur kiri dan kanan jaraknya kurang lebih 3 meter. Di tengah jalan ada sejumlah pohon dan bunga yang sengaja ditanam petugas.
Pohon itu menghambat jarak pandang pengemudi di dua jalur itu.
Tepat di lokasi tabrakan, tampak serpihan kaca berserakan di sana.
Beberapa garis putih hasil olah TKP oleh anggota Satlantas Polres Bintan juga terlihat.
Ada bercak darah kering yang masih menempel di atas aspal.
Tempat itu, kini jadi perhatian pengendara dan warga yang melintas.
Beberapa dari mereka menoleh ke lokasi tabrakan itu saat melewati jalan tersebut.
Di sisi kiri dan kanan tidak ada pemukiman warga. Hanya ada pepohonan dan semak belukar saja.
"Wah lokasi kecelakaan ini angker. Sudah banyak pengendara yang jadi korban kecelakaan di sini," kata pengendara bernama Zai.
Ia menjelaskan, tempat ini rawan tabrakan. Sebab banyak pohon yang menghalangi jarak pandang pengemudi.
"Jalannya pun tak lurus. Lengah dikit langsung masuk arah lain," katanya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bintan menebang pohon-pohon itu.
"Bila perlu jalannya tak perlu dijadikan dua jalur lagi. Cukup satu saja," tuturnya.
Baca juga: Kecelakaan di Bintan Viral di Kepri Korbannya Petugas Kebersihan, Koko Ungkap Kondisi Rajumi
Apalagi, kedua jalur itu tidak begitu panjang. Gampang untuk dibongkar dan bikin jalan baru.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Lintas Barat, Kelurahan Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah pengendara luka ringan dan luka berat.
Insiden itu terjadi pada Rabu (2/4/2025) sekira 15.58 WIB dan kini viral di media sosial (medsos).
Banyak netizen peduli dengan korban laka lantas tersebut.
Mereka ramai-ramai berkomentar sedih atas apa yang dialami korban.
Akun @furqan_ali_ze_02 misalnya. Dia menuliskan "Semoga semua diselamatkan dalam perjalanan. Teruslah berhati-hati sehat selalu aminn".
Akun lain @kolakpisang261095, menuliskan, "Meluruskan. Alhamdulillah pengendara motor tidak ada luka parah"
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Bintan AKP Firuddin melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan Ipda Teddy Sinaga.
Teddy menjelaskan, tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu yakni mobil Toyota Avanza merah maron, BP 1325 PW.
Sepeda motor Honda Vario warna hitam BP 2246 BA dan pikap Suzuki warna hitam BP 8302 BB.
Teddy menyampaikan, sebelum kejadian, mobil Toyota Avanza melaju kencang dari arah Tanjunguban menuju ke Tanjungpinang.
"Mobil itu dikendarai oleh pria berinisial A dan membawa 7 orang penumpang," kata Teddy, Kamis (3/4/2025).
Sesampainya di lokasi kejadian (Jalan Lintas Barat), mobil tiba-tiba oleng dan hilang kendali.
"Mobil menabrak pembatas jalan kemudian memasuki lajur berlawanan dan menabrak sepeda motor Vario yang datang dari arah berlawanan," ujarnya.
Benturan keras tak terelakan lagi, sehingga mobil terpelanting dan menabrak pikap yang kala itu datang dari Batu 16 menuju ke Tanjunguban, atau searah dengan sepeda motor.
Korban kecelakaan lalu lintas lalu dibawa ke RSUD Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang untuk mendapatkan penanganan medis.
"Ada beberapa korban penumpang mobil Avanza dan pikap alami luka ringan. Sementara pengemudi sepeda motor sempat pingsan di lokasi kejadian," katanya.
Baca juga: Kondisi Bocah Korban Kecelakaan di Bintan Usai Jalani Operasi Pertama di RSUP RAT
"Kami masih mendalami peristiwa ini, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut," ujar Teddy.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.
Apalagi saat ini masih momen Lebaran. Mobilitas kendaraan roda dua maupun roda empat semakin meningkat di wilayah Kabupaten Bintan.
"Harap kurangi kecepatan dan periksa terlebih dahulu kendaraan sebelum digunakan," pesan Teddy.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Kecelakaan di Bintan Viral di Medsos, Pekerja Subkon PT BAI Alami Luka Parah di Kepala |
![]() |
---|
Jalan di Bintan Ini Rawan Kecelakaan, Selain Kaisar Ternyata 3 Kali Pernah Terjadi Lakalantas |
![]() |
---|
Kecelakaan di Bintan Viral, Truk Bermuatan Bata Ringan Terguling di Gunung Kijang |
![]() |
---|
Viral Kecelakaan di Bintan Libatkan 2 Sepeda Motor, Korban Masih Dirawat di RSUD |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Bintan Viral di Kepri, Akun Instagram Penuh Ucapan Duka Cita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.