Kebakaran di Momen Lebaran, Keluarga Daris di Ciamis Nyaris Terpanggang, Rumah Dilahap Api

CIAMIS, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran di momen Lebaran 2025 nyaris saja merenggut nyawa keluarga Daris di Ciamis.

Rumah permanen yang mereka tempati di lingkungan Karangsari, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis ludes terbakar pada Rabu sore (2/4/2025).

Saat kebakaran, Daris sempat keluar rumah. Namun dia kembali masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan istri dan anak-anaknya yang masih berada di dalam rumah, sebelum api tambah membesar.

Penyebab kebakaran rumah di momen Lebaran ini diduga karena korsleting listrik.

Baca juga: Bikin Bangga, Sugianto jadi Pahlawan Penyelamat Lansia Korsel dari Kebakaran Hutan

Daris, penghuni rumah sekaligus anak dari Engkus Kuswa (pemilik rumah) mengatakan, percikan api pertama kali terlihat di bagian depan rumah sekitar pukul 16.00 WIB. 

Api dengan cepat membesar, meskipun telah dilakukan upaya pemadaman awal menggunakan air yang disiramkan sebanyak beberapa ember besar.

Saat kejadian, Daris bersama istri dan tiga anaknya berada di dalam rumah. 

Ia segera menyelamatkan keluarganya sebelum api semakin membesar dan menutup akses ke dalam rumah.

"Pas kejadian saya sempat keluar rumah, tapi ingat anak-anak dan istri masih di dalam, lalu saya masuk untuk menyelamatkan anak dan istri. Setelah anak dan istri selamat, saya berniat untuk masuk kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang berharga, namun tidak jadi karena pintu sudah dipenuhi api," ungkapnya.

Ketua RT setempat, Roni Ramdani, menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun, seluruh barang di dalam rumah tidak dapat diselamatkan. 

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tetapi semua barang habis terbakar. Kami berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran yang segera datang untuk menangani situasi ini,” ujar Roni.

Meski saat kejadian sempat diguyur hujan, keganasan api yang melalap rumah tersebut tidak terbendung.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari UPTD Pemadam Kebakaran Ciamis, menyebutkan laporan pertama diterima dari seorang warga bernama Sintia Fitiyani pada pukul 16.41 WIB. 

Tim Damkar segera merespons dan tiba di lokasi pada pukul 16.53 WIB dengan dua unit mobil pemadam dan delapan personel.