PETASAN MAUT DI MADURA
Petasan Maut di Madura, Seorang Warga Tewas Setelah Kena Ledakan Petasan
Petasan Maut di Pamekasan Madura saat pesta kembang api perayaan Hari Raya Idul Fitri, Seorang Warga Tewas Setelah Kena Ledakan Petasan
TRIBUNBATAM.id, MADURA - Ledakan petasan memakan korban di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (31/3/2025) malam lalu.
Seorang warga Madura tewas terkena ledakan petasan yang dinyalakan pada Senin (31/3/2025).
Akibatnya, momen bahagia lebaran berubah menjadi duka bagi keluarga korban.
Warga yang tewas setelah karena ledakan petasan saat itu hanya menonton saat pesta kembang api pada Senin (31/3/2025) malam itu.
Pria asal Kecamatan Palengaan itu menyaksikan pesta kembang api yang diselingi petasan yang digelar di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Saat petasan diletuskan, penyangga petasan jatuh yang membuat ledakannya tidak mengarah ke atas atau ke arah langit, melainkan mengarah ke penonton.
Petasannya mengarah ke penonton yang berkerumun dan meledak yang melukai korban yang diketahui berinisial M.
Baca juga: 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit karena Terkena Ledakan Diduga Petasan di Tawangmangu
Korban sempat dilarikan ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, namun nyawanya tak tertolong.
Korban dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) dinihari pukul 01.30 WIB.
Wakil Direktur Pelayanan Medik (Wadir Yanmed) RSUD Smart Pamekasan, Sri Ayuda Ningsih, menuturkan korban mengalami luka serius di bagian kepala.
Mengutip Tribun Madura, korban datang ke UGD sudah dalam kondisi tidak sadar dan ada luka luka di belakang kepala yang sudah dijahit.
"Kami telah melakukan tindakan medis sesuai SOP pelayanan."
"Namun, malam itu pasien akhirnya meninggal dunia di ICU,” kata Sri Ayuda Ningsih, Jumat (4/4/2025).
AKP Sri Sugiarto selaku Kasi Humas Polres Pamekasan juga mengonfirmasi kejadian ini.
Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Penyelamatan Bocah Tenggelam di Pantai Tanjung Pinggir
Dari hasil penyelidikan awal, korban terkena ledakan karena tiang penyangga petasan diduga roboh dan ledakan tidak mengarah ke atas.
Ledakan justru ke arah kerumunan warga yang menonton hingga mengenai korban.
“Karena posisi penonton terlalu dekat dengan lokasi, akhirnya korban terkena ledakan petasan tersebut,” ungkapnya.
Kejadian ini juga terekam dalam sebuah video.
Dalam video tersebut, seorang warga yang terkena petasn dibopong untuk dibawa ke rumah sakit.
Polisi lakukan penyelidikan
Polisi melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus kembang api yang memakan korban jiwa.
Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto takziyah ke rumah korban ledakan petasan dalam tradisi pesta kembang api yang diselenggarakan di Desa Pangurayan, Kecamatan Proppo.
Baca juga: Polisi Dibacok Begal di Bekasi, Briptu Abdul Azis Tergeletak di Pinggir Jalan
AKBP Hendra datang untuk menyampaikan belasungkawa, turut berduka dan prihatin atas kejadian ini.
Dia berharap keluarga korban sabar dan tabah mendapat musibah tersebut.
"Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat, bahwa sesuatu hal yang membahayakan harus dihindari atau jangan dilakukan," pesan AKBP Hendra Eko Triyulianto, Rabu (2/4/2025).
Setelah itu Kapolres Pamekasan meninjau lokasi diselenggarakannya tradisi pesta kembang api tersebut di Desa Pangurayan, Kecamatan Proppo.
Di tempat terpisah Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto membenarkan tradisi pesta kembang api yang dilaksanakan tiap tahun pada Hari Raya Idul Fitri di Desa Pangurayan.
Namun, kali ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat dari ledakan yang ditimbulkan rangkaian kembang api.
"Korban atas nama MR, alamat Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan meninggal dunia akibat ledakan dari rangkaian kembang api yang dinyalakan," ungkap AKP Sri.
Dengan adanya kejadian ini Polres Pamekasan melakukan olah TKP dan rangkaian penyelidikan.
Menurut AKP Sri, dikarenakan tradisi pesta kembang api kali ini memakan korban jiwa, Polres Pamekasan melakukan rangkaian penyelidikan.
Pada hari ini telah dilakukan gelar perkara untuk melanjutkan ke tahap penyidikan, dan akan segera memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
"Kita tunggu saja hasil dari penyidikan Sat Reskrim Polres Pamekasan, semoga segera terungkap," katanya.
Petasan Juga Makan Korban di Blitar
Petasan juga memakan korban di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Pada Minggu (30/3/2025) lalu, dua remaja alami luka bakar setelah terkena ledakan petasan yang mereka rakit sendiri.
Ya, mereka merakit petasan sendiri di sebuah rumah di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar
Tak hanya mendapatkan luka bakar, rumah tempat mereka meracik petasan juga hancur.
Kedua remaja tersebut berinisial MRAR (16) dan AP (15).
MRAR sendiri merupakan si peracik mercon dan AP saat itu tengah ikut di lokasi.
Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, mengatakan ledakan tersebut terjadi pada Minggu (30/3/2025) pukul 02.25 WIB.
MRAR saat itu tengah meracik petasan di ruang tamu rumah orang tuanya ditemani oleh AP.
Sejumlah bahan bubuk mercon diracik dalam satu baskom lalu diaduk memakai centong nasi plastik.
Setelah tercampur, MRAR mengambil sampel bahan racikan untuk dicoba dibakar menggunakan korek api.
Namun, saat dibakar, timbul percikan api dan menyambar bubuk petasan yang berada di baskom dan akhirnya meledak.
Keduanya mendapatkan luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya.
"Bahan bubuk mercon itu didapatkan MRAR dengan cara membeli secara online. Kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas dan sekarang menjalani perawatan jalan," kata Putut, dikutip dari TribunJatim.com.
Pihak kepolisian pun kini menyita sejumlah barang bukti, seperti bubuk petasan, hingga ratusan selongsong petasan kosong.
[ tribunbatam.id ]
sumber: tribunmadura.com1, tribunmadura.com2
Sebulan Tiga Kasus MBG di Batam: Makanan Basi, Nasi Ber-ulat dan Muncul Kecoak di Omprengan |
![]() |
---|
Kecoak Nongol di MBG SMA Negeri 14 Batam, Kepala SPPG Batu Ampar: Tenyata Anak Jangkrik |
![]() |
---|
Jadwal Siaran Langsung Final China Masters 2025 Live TVRI Sport |
![]() |
---|
Hasil dan Klasemen BRI Super League Setelah Dewa United, PSIM Menang, Bali United Kalah |
![]() |
---|
Hasil Bali United vs PSIM Yogyakarta, Gol Penalti Mustafic Dibalas 3 Gol, Laskar Mataram Menang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.