APBD

Daftar Realisasi APBD Kabupaten Purworejo per April 2025, Serapan Anggaran Masih di Bawah 10 Persen

Dari total belanja yang dianggarkan sebesar Rp2,53 triliun, serapan anggaran belum menunjukkan capaian signifikan. 

Editor: Tika Kartika
KEMENKEU
APBD 2025 - Tabel APBD. Berikut daftar realisasi APBD Kabupaten Purworejo per April 2025. 

TRIBUNBATAM.id - Per April 2025, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purworejo masih berada di level rendah.

Dari total belanja yang dianggarkan sebesar Rp2,53 triliun, serapan anggaran belum menunjukkan capaian signifikan. 

Belanja pegawai menjadi komponen dengan realisasi tertinggi sebesar Rp145,93 miliar atau 14,5 persen dari pagu.

Sementara itu, belanja modal, bantuan keuangan, belanja tidak terduga, dan beberapa komponen lainnya belum terealisasi.

Dari sisi pendapatan, realisasi mencapai Rp294,32 miliar atau sekitar 12,1 persen dari target Rp2,43 triliun.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi Rp50,40 miliar dari target Rp505,35 miliar.

Sementara itu, pendapatan dari transfer pemerintah pusat dan antar daerah mencatatkan realisasi sebesar Rp243,92 miliar.

Pada awal tahun anggaran, rendahnya serapan anggaran kerap terjadi karena sebagian besar kegiatan masih berada dalam tahap persiapan, baik dari sisi administrasi, penyusunan dokumen pelaksanaan, maupun mekanisme penyaluran anggaran yang dilakukan secara bertahap.

Berikut adalah update terbaru Data APBD Murni Kabupaten Purworejo, realisasi APBD hingga April 2025 berdasarkan data SIKD per 8 April 2025.

 
1. Pendapatan Daerah

Total Anggaran: Rp2.431,34 M

Realisasi: Rp0,00 M (0 persen)

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Anggaran: Rp 505,35 M

Realisasi: Rp 50,40 M (9,97%)

Pajak Daerah: Rp170,43 M | Realisasi: Rp 0,00 M (0%)

Retribusi Daerah: Rp 314,80 M | Realisasi: Rp 15,04 M (4,78%)

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan: Rp 16,50 M | Realisasi: Rp 0,00 M (0%)

Lain-lain PAD yang Sah: Rp 3,62 M | Realisasi: Rp 0,26 M (7,05%)

b. TKDD (Transfer Pemerintah Pusat)

Anggaran: Rp 1.824,46 M

Realisasi: Rp 240,97 M (13,21%)

Transfer Pemerintah Pusat: Rp 1.824,46 M | Realisasi: Rp 159,67 M (8,75%)

c. Pendapatan Lainnya

Anggaran: Rp 101,53 M

Realisasi: Rp 2,95 M (2,90%)

Transfer Antar Daerah: Rp 101,53 M | Realisasi: Rp 2,95 M (2,90%)
 
2. Belanja Daerah

Total Anggaran: Rp 2.531,65 M

Realisasi: Rp 0,00 M (0%)

a. Belanja Pegawai

Anggaran: Rp 1.006,54 M

Realisasi: Rp 145,93 M (14,50%)

Belanja Pegawai: Rp1.006,54 M → Realisasi: Rp91,04 M (9,05%)

b. Belanja Barang dan Jasa

Anggaran: Rp 596,06 M

Realisasi: Rp 36,06 M (6,05%)

c. Belanja Modal

Anggaran: Rp 274,20 M

Realisasi: Rp 0,01 M (0%)

d. Belanja Lainnya

Anggaran: Rp 654,85 M

Realisasi: Rp 1,01 M (0,15%)

Belanja Bagi Hasil: Rp 12,54 M | Realisasi: Rp0,00 M

Bantuan Keuangan: Rp 553,58 M | Realisasi: Rp0,00 M

Hibah: Rp 72,78 M | Realisasi: Rp1,01 M (1,39%)

Bantuan Sosial: Rp 6,90 M | Realisasi: Rp0,00 M

Tidak Terduga: Rp9,04 M | Realisasi: Rp0,00 M
 
3. Pembiayaan Daerah

Total Anggaran: Rp 100,31 M

Realisasi: Rp 0,00 M (0%)

a. Penerimaan Pembiayaan

Anggaran: Rp 102,31 M

Realisasi: Rp 0,00 M

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya

b. Pengeluaran Pembiayaan

Anggaran: Rp2,00 M

Realisasi: Rp0,00 M

Penyertaan Modal Daerah
 

Baca juga: Daftar APBD se-Provinsi Jambi per April 2025, Rata-Rata Capai Rp 1,45 Triliun, Sungai Penuh Terendah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved