MENINGGAL DI KAMAR KOS

Kronologi Helen Devita Asal Blitar Tewas Dalam Indekos di Batam, Berawal dari Keluhan Bau Menyengat

Terungkap kronologi Helen Devita wanita asal Blitar ditemukan tewas dalam kondisi memprihatinkan dalam kamar indekosnya di Batam, Senin (7/4).

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Kondisi ruko Blok B Nomor 2 Komplek Sinar Penuin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri. Di indekos khusus putri ini, Helen Devita (24), wanita asal Blitar ditemukan tewas membusuk di kamarnya, Senin (7/4/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang warga Blitar di Batam bernama Helen Devita ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar indekosnya, Senin (7/4).

Wanita 24 tahun itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di kamar indekosnya, Komplek Pertokoan Sinar Penuin, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Berdasarkan KTP, identitas mayat wanita yang ditemukan dalam indekos di Batam atas nama Hellen Devita (24).

Ia merupakan warga Dusun Maron RT 01/RW 01 Maron, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Jenazah Helen Devita, penghuni indekos di Batam itu baru ditemukan Senin (7/4).

Tepatnya saat pemilik indekos mendapat keluhan dari penghuni indekos yang lain lantaran merasa terganggu dengan bau tidak sedap di sekitar indekos.

Baca juga: Sosok Helen Devita Wanita Blitar di Batam Tewas Dalam Indekos, Polisi Ungkap Rekam Medis

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin melalui Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto menjelaskan kronologi penemuan mayat di kamar kos Penuin tersebut dimana berawal dari keresahan penghuni atas bau yang dirasakan di dalam ruko.

"Awalnya pada Minggu (6/4/2025), salah satu penghuni kos menghubungi pemilik kos untuk memberitahukan bahwa di dalam lingkungan kos ada bau yang sangat menyengat," kata Noval.

Atas informasi dari anak kos pemilik kos datang ke lokasi dan membersihkan gang di dalam ruko serta menyemprotkan pewangi.

Namun pada hari berikutnya yakni Senin (7/4/2025) penghuni kos kembali menghubungi pemilik kos untuk memberitahukan bahwa bau ada semakin menyengat dan sangat mengganggu kenyamanan penghuni lain.

Informasi itu direspons oleh pemilik dan sekitar pukul 11.00 WIB pemilik kos kembali datang ke lokasi dan mencari bau tidak sedap tersebut.

Pemilik indekos dan penghuni lain membuka satu persatu kamar kos untuk mengecek sumber bau di lokasi dan disalah satu kamar kos ternyata penghuninya ditemukan sudah meninggal dan kondisi membusuk.

 

EVAKUASI MAYAT HELEN DEVITA - Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja bersama tim Inafis Polresta Barelang saat evakuasi jenazah Helen Devita (24), wanita asal Blitar, penghuni kamar kos di Penuin yang ditemukan tewas dalam kamar indekosnya, Senin (7/4/2025).
EVAKUASI MAYAT HELEN DEVITA - Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja bersama tim Inafis Polresta Barelang saat evakuasi jenazah Helen Devita (24), wanita asal Blitar, penghuni kamar kos di Penuin yang ditemukan tewas dalam kamar indekosnya, Senin (7/4/2025). (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

 

"Saat ditemukan kondisi penghuni duduk bersandar di depan lemari pakaian dan kondisi tubuh korban sudah membiru dan mulai membusuk," kata Noval.

Noval mengatakan informasi tersebut disampaikan kepada Polsek Lubuk baja dan korban di evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Noval juga mengatakan jika kondisi tubuh jenazah karena kondisi tubuh jenazah saat ditemukan sudah mulai membusuk.

Jenazah Hellen Devita, anak kos di Lubuk Baja yang ditemukan meninggal dalam kondisi mulai membusuk, sudah diterbangkan ke kampung halamannya di Blitar Jawa Timur, Selasa (8/4/2025) pagi.

"Untuk jenazah sudah diterbangkan tadi pagi (Selasa, red), diperkirakan tiba di Blitar sekira pukul 12.00 WIB, keluarga meminta untuk dimakamkan di Kampung halaman," kata Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin melalui Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, Selasa (8/4/2025).

Noval menjelaskan, korban diketahui memiliki riwayat penyakit yang diduga menjadi penyebab meninggal dunia saat berada di kamar indekosnya.

Dari hasil penyidikan sementara pada jasadnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca juga: Helen Devita Pernah Sakit Sebelum Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Selain itu, saat ditemukan, kamar kos korban dalam kondisi terkunci dari dalam.

Polisi Temukan Obat-Obatan

Sebelum ditemukan meninggal di kamar Kos di Ruko Sinar Penuin Blok B nomor 2 kamar B, Helen Devita Pernah dirawat di Rumah Sakit Awal Bros.

"Untuk korban anak kos di Penuin pernah di rawat," kata Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Noval Adimas Ardianto, Selasa (8/4/2025).

Dia mengatakan di lokasi kejadian polisi mengamankan obat-obatan yang digunakan korban sebelum meninggal.

"Dari rekam medis yang kita temukan dan juga tulisan di dalam bungkus obat, korban dirawat di Awal Bros pada 25 Maret 2025 lalu," kata Noval.

Noval tidak menjelaskan lebih lanjut apa penyakit yang diderita korban.

"Ini hanya menguatkan bukti-bukti yang kita kumpulkan, bahwa korban meninggal karena sakit," kata Noval.

Di tempat terpisah, saksi mata saat penemuan mayat penghuni kos, Rasyd mengatakan untuk pintu kamar kos terkunci dengan baik.

"Ibu kos yang buka menggunakan kunci serap," katanya.

 

GARIS POLISI - Tim Inafis Polresta Barelang saat memasang garis polisi di kamar kos kawasan Penuin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin (7/4/2025). Lokasi ini merupakan penemuan mayat Helen Devita (24), wanita asal Blitar yang ditemukan tewas membusuk dalam kamar indekosnya.
GARIS POLISI - Tim Inafis Polresta Barelang saat memasang garis polisi di kamar kos kawasan Penuin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin (7/4/2025). Lokasi ini merupakan penemuan mayat Helen Devita (24), wanita asal Blitar yang ditemukan tewas membusuk dalam kamar indekosnya. (Dok Polsek Lubuk Baja untuk TribunBatam.id)

 

Rasyd juga mengatakan kondisi kamar korban juga saat ditemukan tidak ada hal-hal yang mencurigakan.

"Kalau kondisi mayat memang saat itu sudah bau dan kembung, kalau wajahnya saya gak Bernai lihat," kata Rasyd. 

Baru Tinggal 3 Bulan

Helen Devita anak kos di Komplek pertokoan Sinar Penuin Blok B nomor 2, Batam baru tiga bulan tinggal di tempat kos khusus putri tersebut.

Rasyd Azhar, saksi mata yang mendampingi pemilik kos, sekaligus ketua RT 03/RW 11 Batu Selicin, saat kejadian menceritakan awalnya penghuni kos lantai dua kamar kos putri di blok B nomor dua itu menghubungi pemilik kos karena ada bau tidak sedap.

Pemilik kos bersama tukang kebersihan sudah datang pada Minggu (6/4/2025) membersihkan gang ruko dan menyemprotkan pewangi ruangan.

Saat itu bau tidak sedap itu hilang sementara.

Namun keesokan harinya penghuni kembali mengeluhkan karena bau tidak menyengat semakin terasa dan sangat mengganggu penghuni.

Diketahui untuk kos khusus putri itu terdiri dari tiga lantai, dan di lantai bawah terdapat tiga kamar yakni A,B dan C.

Baca juga: Helen Devita Meninggal di Kamar, Penghuni Kos Jarang Terlihat di Siang Hari

"Jadi ruko di lokasi itu dijadikan kos-kosan khusus putri," kata Rasyd.

Rasyd menceritakan pada Senin (7/4/2025) kemungkinan pemilik kos sudah ada kecurigaan mengenai bau tersebut karena sebelumnya sudah dibersihkan. Namun masih bau.

"Jadi pemilik meminta sekuriti dan perangkat setempat untuk mendampingi mengecek satu-persatu kamar di lokasi kosannya," kata Rasyd.

Rasyd mengatakan pemilik kos membawa kunci serap semua kamar untuk membuka kamar satu-persatu.

"Mungkin untuk memberikan kenyamanan kepada penghuni kosnya," kata Rasyd.

Sementara seorang warga di sekitar indekos, Putra mengungkap jika penghuni indekos jarang terlihat siang hari dan tempat kos selalu tertutup. 

Menurutnya, indekos itu sewanya mahal karena sudah dilengkapi semua fasilitas.

"Kalau mau kos di sana kita tinggal bawa baju saja, lemari sama tempat tidur sudah ada. Itukan ada tulisannya juga fasilitas ada Tv,AC,Wifi,Air panas, T-Queen dan lemari baju," kata Putra warga sekitar.

 

RUKO KHUSUS KOS PUTRI - Kondisi ruko di blok B nomor 2 Komplek Sinar Penuin, Lubuk Baja tempat kos putri, lokasi Helan Devita ditemukan membusuk di kamar kos, Senin (7/4/2025)
RUKO KHUSUS KOS PUTRI - Kondisi ruko di blok B nomor 2 Komplek Sinar Penuin, Lubuk Baja tempat kos putri, lokasi Helan Devita ditemukan membusuk di kamar kos, Senin (7/4/2025) (Ian Sitanggang)

 

Putra mengatakan dirinya tidak pernah melihat ada aktifitas di siang hari di lokasi.

"Paling pas siang ada yang keluar cewek-cewek cantik," katanya.
 
Sementara kalau malam hari biasanya aktifitas tidak ada juga."Jadi disana itu penghuninya hanya cewek-cewek berkelas lah," kata Putra.

Dia juga tidak mengetahui persis harga kamar di lokasi. "Yang pasti kamar disana mahal, kamar ratu aja ada," kata Putra.

Sementara pemilik kos yang diketahui bernama Erija saat dihubungi belum memberikan komentar.

Pesan melalui saluran WhatsApp yang dikirim Tribun Batam belum dijawab hingga berita ini diturunkan. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved