LIGA VOLI KOREA SELATAN

Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin Tak Bisa Menahan Tangis Saat Melepas Megawati Hangestri di Bandara

Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin Tak Bisa Menahan Tangis Saat Melepas Megawati Hangestri di Bandara, saat mau pulang ke Indonesia

|
Editor: Mairi Nandarson
screenshot video sbs sport
MENANGIS MELEPAS MEGA - Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin tampak menangis saat melepas Megawati Hangestri di Bandara, sebelum pulang ke Indonesia. 

Ledakan Megawati di Liga Voli Korea tidak terlepas dari kepercayaan Ko Hee-jin dalam draft kuota khusus pemain Asia pada 2023.

Ko Hee-jin memilih Megawati meski posisinya biasa dihuni pemain-pemain internasional. Selain itu sorotan utama sebenarnya tertuju kepada pemain-pemain Thailand yang lebih terkenal.

Megawati menjawab dengan dampak besar di lapangan. Gelar pemain terbaik langsung didapat pada putaran pertamanya di Liga Voli Korea.

Keberuntungan kian menghampiri karena "demam Megawati" yang melanda masyarakat Tanah Air hingga munculnya lonjakan interaksi Red Sparks dengan penggemar di arena dan di dunia maya.

Penampilan Megawati meningkat pada musim keduanya hingga menjadi spiker paling efektif dalam bola serangan, catatan yang dianggap amat sangat sulit untuk pemain Asia.

Mega makin bisa diandalkan karena mentalitasnya dalam momen-momen krusial, termasuk saat membawa Red Sparks membalikkan keadaan untuk memaksa final berlanjut ke laga pamungkas.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Europa 2024-2025 Malam Ini Lyon vs Manchester United 02.00 WIB

"Lutut Mega belum begitu membaik. Meski begitu, menurut saya dia adalah pemain yang sangat hebat yang menyerang sedemikian rupa seperti di set kelima tadi," tutur Ko setelah leg keempat.

"Saya pikir dia akan menjadi pemain yang diingat dalam sejarah Liga Voli Korea," imbuh pria yang punya reputasi garang ketika masih bermain itu.

Dengan prestasi yang terus meningkat bersama Megawati, Red Sparks pun sudah menawarkan perpanjangan kontrak untuk musim 2025-2026.

Akan tetapi, kondisi kesehatan sang ibunda membuat Megawati harus menolak tawaran hangat dari klub milik perusahaan ginseng tersebut.

"Mega begitu bahagia dengan dua tahun yang dihabiskannya di JungKwanJang sehingga sangat ingin memperbarui kontraknya," kata agennya di Korea, Kim Sung-hoon, dilansir dari Hani.co.kr.

"Namun, kesehatan ibunya yang memburuk membuatnya menyerah untuk tetap bertahan di Liga Voli Korea karena baktinya untuk merawatnya."

Megawati tinggal memiliki ibunya sebagai orang tua karena ayahnya telah berpulang beberapa saat sebelum dia menjajal peruntungan di Korea.

Tampil di Liga Voli Korea membuat Megawati harus meninggalkan keluarganya dalam waktu lama.

Liga Voli Korea biasanya berlangsung dari Oktober hingga April tahun berikutnya. Perlu dicatat bahwa ini masih ditambah dengan persiapan dalam latihan pramusim.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved