Sambut Akhir Pekan, Berikut Pilihan Wisata Religi saat Liburan di Tanjungpinang Kepri

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri memiliki banyak pilihan wisata yang bisa dikunjungi.

Mulai wisata religi, pantai, hingga menikmati berbagai macam kuliner yang rasanya nikmat.

Berikut rekomendasi wisata religi yang dihadirkan Tribunbatam.id. Tempat ini bisa anda kunjungi di akhir pekan ini.

Pulau Penyengat Tanjungpinang

Pilihan pertama, bisa berwisata ke Pulau Penyengat Tanjungpinang.

Baca juga: Masjid Agung Natuna, Keindahan Wisata Religi di Ujung Utara Indonesia

Saat tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, tinggal menempuh jarak sekitar lebih kurang satu kilometer saja untuk tiba di pelabuhan dermaga Pelantar Penyengat.

Transportasi yang digunakan yakni, menggunakan pompong (perahu bermotor). Waktu perjalan kurang lebih 15 menit saja. Dengan biaya sekali jalan Rp 9 ribu.

Di Pulau bersejarah tersebut, selain berkunjung ke Masjid Raya Sultan Riau, ada juga ziarah makam makam Raja. Di antaranya Komplek Makam Engku Putri Raja Hamidah dan Raja Ali Haji.

Ada juga, Komplek Makam Raja Abdurrahman.

Kemudian, ada juga Komplek Makam Raja Jakfar dan Komplek Makam Raja Haji Fisabilillah.

Selain itu, ada juga terdapat Balai Adat Pulau Penyengat, Benteng Pertahanan Bukit Kursi, Gedung Engku Bilik, Gedung Mesiu, Gedung Tabib, dan Istana Kantor.

Untuk menuju sejumlah destinasi tersebut, kita bisa menggunakan jasa becak motor yang stand by di depan tangga masuk Masjid Raya Sultan Riau.

Biayanya, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp150 ribu.

Untuk kuliner di sana, banyak pedangan asli pulau tersebut yang berjualan, mulai makanan camilan oleh-oleh seperti deram deram, hingga minuman Air Dohot, ada juga aneka makanan laut dengan cara penyajian dibakar.

Wisata Patung Seribu 

Selain Pulau Penyengat, juga ada wisata religi lainnya, bernama Vihara Ksitigarbha Bodhisattva atau dikenal juga sebagai Vihara Patung Seribu yang terletak di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Vihara ini sudah menjadi daya tarik destinasi wisata tersendiri bagi para turis lokal maupun mancanegara.

Tentu saja daya tarik utamanya, patung-patung yang berjajar dan berbaris begitu rapi di vihara tersebut.

Adapun Vihara Patung Seribu ini berlokasi di Jalan Asia Afrika, Kilometer 14 arah Kijang.

Untuk bisa mencapai Vihara Patung Seribu, para pengunjung bisa menaiki kendaraan roda dua atau roda empat.

Dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan.

Sementara dari dari Bandara Raja Haji Fisabilillah hanya membutuhkan sekitar 10 menit perjalanan.

Jika sudah berada di Jalan Asia Afrika, para pengunjung tinggal berjalan lurus mengikuti ruas jalan.

Ketika menemukan persimpangan, ambil jalan lurus.

Baca juga: Masjid Jabal Arafah Batam, Destinasi Wisata Religi dan Simbol Toleransi Antarumat Beragama

Sekitar 200 meter dari persimpangan itu, para pengunjung akan menemukan papan bertuliskan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva.

Dari gerbang depan, pengunjung harus menempuh jalan menanjak sekitar 50 meter hingga menemukan lokasi parkir kendaraan.

Untuk harga tiket masuk ke Vihara Seribu Patung ini sangatlah murah. Pengunjung akan dikenakan Rp5 ribu per orang dewasa. (Tribunbatam.id/endrakaputra)