Warga Pulau Lalang di Lingga Kepri Belum Nikmati Listrik PLN, Desa Cuma Terang 5 Jam
Pulau Lalang, jadi desa tertinggal di Kabupaten Lingga, Kepri, karena belum tersentuh listrik dari perusahaan negara. Listrik di sana cuma nyala 5 jam
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pulau Lalang menjadi desa tertinggal di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), karena belum tersentuh listrik dari perusahaan negara.
Pulau ini masih menjadi desa 'gelap' di saat di seluruh wilayah Kabupaten Lingga sudah dialiri listrik.
Bahkan, baru-baru ini empat kecamatan di Lingga sudah dialiri listrik 24 jam.
Dirut PLN Batam sebelumnya, M Irwansyah Putra, menyampaikan realisasi desa berlistrik PLN di Provinsi Kepri per Februari 2025 telah mencapai 99,76 persen.
Baca juga: Puluhan Tahun Gelap Gulita, Warga di Kelurahan Tanjungpinang Ini Senang Ada PJU
“Tinggal satu desa lagi yang belum berlistrik PLN, yakni Desa Lalang di Kabupaten Lingga,” ujar Irwansyah, seperti dilansir Kepriprov, beberapa waktu lalu.
Desa tersebut sudah masuk dalam roadmap desa berlistrik PLN tahun 2025 bersama 418 desa lainnya.
Diketahui, Desa Pulau Lalang yang merupakan hasil pemekaran desa induk Berhala ini, masih memakai mesin dari Desa Pulau Lalang sebagai sumber listrik warga.
Warga desa di Kecamatan Singkep Selatan ini, hanya bisa merasakan nyalanya listrik saat malam hari.
"Ya, kita masih menggunakan listrik desa yang hidup mulai jam 6 sore dan mati jam 11 malam, kurang lebih 5 jam," ungkap Kepala Desa (Kades) Pulau Lalang, via WhatsApp kepada Tribunbatam.id, Minggu (13/4/2025).
Listrik yang belum masuk juga berdampak pada sinyal di wilayah ini.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa (Kades) Pulau Lalang, Indra membenarkan, saat ini di desanya masih diterangi listrik selama lima jam dengan mesin dari Pemerintah Desa.
Indra menjelaskan, sudah ada upaya pembangunan tiang listrik dari pihak PLN Dabo Singkep.
"Di desa kami tiangnya sudah terpasang, lahannya pun kemarin sudah ditinjau pihak PLN. Tapi sekarang masih pakai listrik desa," ungkap Indra.
Ia menjelaskan, pada tahun 2024, masyarakat mendapat informasi bahwa listrik PLN akan masuk pada tahun 2025.
Namun, saat dikonfirmasi, ternyata rencana tersebut dikabarkan diundur hingga tahun 2026.
"Kami mendapatkan informasi yang berbeda sebelumnya," ujar Indra.
Indra menerangkan, instalasi PLN di Pulau Lalang sudah ada dan sudah dipasang dua tahun lalu.
"Kami mengharapkan PLN segera memberikan kepastian dan memenuhi permintaan kami agar listrik dapat segera dinikmati masyarakat,” tambahnya.
Untuk diketahui sejak 2021, seluruh Desa di Kabupaten Lingga sudah dialiri listrik dengan progam Desa Terang, baik itu dengan nyala 14 jam hingga 24 jam.
Baca juga: Empat Wilayah Pulau di Kabupaten Lingga Kepri Ini Bakal Dialiri Listrik 24 Jam Tahun Ini
Namun, Pulau Lalang yang sebelumnya dusun kini sudah menjadi desa hasil pemekaran Pulau Berhala, menjadi desa tanpa listrik.
Desa Pulau Lalang, sedikitnya dihuni 125 Kepala Keluarga (KK).
Saat ini, mesin desa mengalami kerusakan dinamo, sehingga menambah kesulitan warga.
(Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Sebulan Tiga Kasus MBG di Batam: Makanan Basi, Nasi Ber-ulat dan Muncul Kecoak di Omprengan |
![]() |
---|
Kecoak Nongol di MBG SMA Negeri 14 Batam, Kepala SPPG Batu Ampar: Tenyata Anak Jangkrik |
![]() |
---|
Ular Kobra Masuk Rumah di Lingga, Warga Lapor Damkar dan Langsung Dievakuasi |
![]() |
---|
Cek Dapur Gizi Polda Kepri, Ombudsman RI Pastikan Kualitas Layanan Penyediaan Makanan |
![]() |
---|
Sejumlah Napi di Lapas Dabo Singkep di Lingga Ikuti Program Kejar Paket A, B, dan C |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.