DOKTER CABUL DI MALANG

Awal Mula Dokter Cabul di Malang Ketahuan, Pura-pura Perhatian Lewat Chat Pasien sebelum Beraksi

Kronologi kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh dokter di Kota Malang.

|
Editor: Khistian Tauqid
Canva.com/Ilustrasi/X@Malangraya_info
DOKTER CABUL - Utas viral pasien rumah sakit swasta di Malang (KANAN) korban dokter cabul mencuat di X diunggah oleh akun X @Malangraya_info pada Selasa (15/4/2025). Ilustrasi sosok dokter (KIRI). Pihak rumah sakit buka suara dan korban hendak melakukan upaya hukum. 

Kemudian keesokan harinya atau di tanggal 27 September 2022, hasil rontgennya telah keluar.

Namun QAR dibuat terkejut, karena yang memberitahu lewat Whatsapp tentang hasil rontgen itu bukanlah nomor WA rumah sakit, melainkan nomor WA dari dokter AY tersebut.

Awalnya, QAR berpikiran positif karena hanya sekedar mengabarkan hasil rontgen.

Namun ternyata, dokter AY justru semakin intens melakukan chat yang justru mengarah ke hal pribadi.

"Di dalam chatnya, AY tanya kabar saya lalu tanya sudah tidur kah sambil juga menawarkan kopi. Tetapi chat itu tidak saya balas, karena saya merasa dokter kok seperti ini," imbuhnya.

Ketika menjalani rawat inap tersebut, tiba-tiba dokter AY melakukan kunjungan ke kamar sambil membawa stetoskop.

Padahal di saat itu, QAR sedang dijenguk oleh temannya dan kemudian temannya itu berpamitan pulang.

Di saat itulah, gelagat aneh itu mulai terlihat.

Diawali ketika dokter AY menutup seluruh gorden kamar inap lalu menyuruh QAR membuka baju rawat inapnya.

"Alasannya mau diperiksa dan meski sudah tidak nyaman, tapi masih menuruti. Setelah itu, AY menyuruh saya buka bra," tutur dia.

"Dari situ saya mulai berpikir, kok jadi seperti ini dan hal itu membuat saya bingung sekaligus ketakutan. Akhirnya, saya menuruti dan membuka bra," bebernya.

Selanjutnya, ia melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian payudara dari QAR.

Lalu tidak lama kemudian, si AY mengeluarkan handphone nya.

"Saya bilang, ngapain dok kok mengeluarkan HP. Si AY menjawab mau balas WA teman, jadi posisinya tangan kanan masih pegang stetoskop menempel di dada kanan saya dan tangan satunya memegang HP,"

"Tetapi, posisi HP nya itu berada tepat mengarah ke dada saya. Langsung saya tarik baju ke atas dan menutup bagian dada, dan saya bilang ke AY mau tidur istirahat," bebernya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved