Sinopsis Drama China Dominion and Devotion, Bangkitnya Sang Boneka Menjadi Kaisar Sejati

TRIBUNBATAM.id - Dominion and Devotion adalah drama China sejarah yang saat ini sedang tayang di platform Tencent Video.

Disutradarai oleh Zhang Zhi Wei, drama ini menyuguhkan perpaduan intrik politik, kisah cinta, dan perjuangan kekuasaan dalam latar Dinasti fiktif yang tengah dilanda kekacauan.

Dengan total 24 episode berdurasi 18 menit per episode, Dominion and Devotion hadir setiap hari tanpa jeda, menjanjikan ketegangan yang terus berlanjut dari awal hingga akhir.

Dibintangi oleh Li Ge Yang sebagai Pei Shen Zhi dan Huang Hao Yue sebagai Ning Jin Yi, drama ini mengangkat kisah seorang kaisar muda yang awalnya dianggap sebagai boneka penguasa, namun perlahan bangkit untuk mengguncang tatanan istana dan memegang kendali atas takdirnya sendiri.

Penasaran dengan kisahnya? simak sinopsis drama China Dominion and Devotion berikut ini.

Sinopsis Dominion and Devotion (2025)

Saat Dinasti Ning Agung mulai runtuh dan dilanda kekacauan dari dalam, para pejabat tinggi mulai saling memperebutkan kekuasaan.

Di tengah krisis tersebut, Pei Shen Zhi, seorang pejabat istana yang licik dan penuh perhitungan, memanfaatkan situasi demi kepentingannya sendiri.

Ia dengan cerdik memanipulasi titah terakhir dari kaisar yang telah wafat, lalu menggunakan pengaruhnya untuk mengangkat Ning Jin Yi, seorang putri kerajaan yang masih muda, ke atas takhta, dengan maksud menjadikannya sebagai penguasa boneka yang dapat dikendalikan sesuka hati.

Namun, di balik sikapnya yang tampak penurut dan lemah lembut, Ning Jin Yi menyimpan ambisi besar dan keteguhan hati yang luar biasa.

Diam-diam, ia mulai mengumpulkan kekuatan politiknya sendiri, membangun jaringan pendukung yang loyal, dan merancang serangkaian reformasi untuk menyelamatkan negeri dari kehancuran.

Ia dengan hati-hati menyusun langkah-langkah untuk merebut kendali atas istana, tanpa menimbulkan kecurigaan dari musuh-musuhnya.

Pei Shen Zhi, yang awalnya menganggap Ning Jin Yi hanyalah bidak yang mudah diatur, perlahan mulai menyadari kecemerlangan pikirannya dan tekadnya yang luar biasa.

Rasa kagum dan penasaran terhadap sang kaisar muda membuatnya secara tak sadar terlibat semakin dalam dalam permainan kekuasaan yang berbahaya.

Seiring waktu, ia terseret dalam arus kebangkitan Ning Jin Yi yang perlahan namun pasti mulai membersihkan istana dari korupsi dan pengkhianatan, menggulingkan para pejabat busuk yang telah merusak fondasi kerajaan.