Berawal Dari Konflik Lahan di Desa Tinjul, Kini Dua Kubu Saling Buat Laporan Polisi di Lingga

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Persoalan lahan di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, menimbulkan konflik antara dua kubu.

Belum lama ini, Kepala Desa (Kades) Tinjul, Amren dan warganya, Abu, melaporkan oknum LSM dengan dugaan pengancaman hingga pengrusakan, ke Kepolisian Resor (Polres) Lingga.

Di mana, LSM yang dilaporkan tersebut telah diberi kuasa oleh pemilik lahan, untuk menyelesaikan konflik tanah yang terjadi di Desa Tinjul.

Saat penyelesaian masalah yang viral di sosial media, terjadi kericuhan di Jalan Desa Tinjul, yang dianggap oleh Amren adanya tindakan pengancaman.

Saat ini, laporan tersebut pun sudah masuk di Polres Lingga, pada Senin (21/4/2205).

Namun, jauh sebelum itu, pemuda berinisial HD telah melaporkan Amren dan dua orang warga Tinjul, ke Polsek Singkep Barat, atas dugaan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam, Selasa (10/2/2025).

Dalam keterangannya HD mengatakan, peristiwa pengancaman tersebut dialaminya di depan kebun yang beralamat di salah satu Desa di Kecamatan Singkep Barat, 7 Februari 2025 lalu.

Sesuai dengan itu sesuai dengan Surat Laporan Informasi nomor : B/06/II/Reskrim.

Saat ini, kasus laporan HD sedang ditangani Polsek Singkep Barat.

"Pihak pelapor sudah melaporkan ke Polsek, sudah kita terima laporan pengancaman tersebut dan sudah diproses, dan sudah digelar perkara di Polres," ungkap Kapolsek Singkep Barat, Iptu Henry Gunawan kepada wartawan, belum lama ini. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)