Kecelakaan di Bintan Viral, Truk Bermuatan Bata Ringan Terguling di Gunung Kijang

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Bintan, Kepri, melibatkan truk bermuatan bata ringan atau hebel terjadi di Kampung Banjar, Desa Gunung Kijang.

Peristiwa kecelakaan di Bintan ini terekam kamera warga, dan viral di media sosial (medsos).

Insiden tersebut diketahui terjadi pada Senin (28/4/2025) sore.

Dalam video 19 detik itu, tampak lori terbanting ke sisi kanan jalan, menutup sebagian jalan raya, sehingga mobil lain tak bisa melintas. 

Baca juga: Viral Kecelakaan di Bintan Libatkan 2 Sepeda Motor, Korban Masih Dirawat di RSUD

Sementara itu, bata ringan berserakan di atas badan jalan. Beberapa di antaranya tidak utuh lagi.

Sejumlah pengendara berhenti untuk memotret kecelakaan tersebut, sembari menunggu proses evakuasi. 

Seorang warga Bintan, Jono (35) mengaku melihat kecelakaan ini.

Plat lori kuning itu yakni BP 8634 BY.

Truk itu awalnya melaju kencang dari Kijang menuju ke Gunung Kijang.

"Muatan banyak. Saya lihat mobil tiba-tiba oleng ke kanan," kata Jono, Selasa (29/4/2025).

Bunyi benturan antara bodi belakang lori cukup keras.

Bunyi ini membuat warga setempat kaget.

Beberapa pengendara sepeda motor yang melintas sempat ketakutan. 

Pasalnya peristiwa ini terjadi mendadak dan sepeda motor berada kurang lebih 2 meter di belakang truk.

Dua menit setelah kejadian, warga dan pengendara berkumpul di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mereka membantu mengevakuasi sang sopir dan satu orang penumpang lainnya. 

Beberapa orang lain, memindahkan bata ringan ke pinggir jalan.

"Keduanya tidak mengalami luka berat. Hanya sejumlah goresan di sekujur tubuh," ujarnya. 

Saat kejadian tidak ada petugas kepolisian yang melintas, sehingga pemilik truk mengevakuasi sendiri menggunakan truk lain.

Evakuasi tidak begitu lama, kurang dari satu jam.

Baca juga: Viral Kecelakaan di Bintan Timur Tewaskan Pengendara Motor, Seperti Ini Kronologinya

Truk itu lalu diderek dengan truk lain, sementara muatan diangkut menggunakan lori lain.

"Saya kurang tahu dibawa ke mana," ucapnya. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan Ipda Teddy Sinaga membenarkan adanya peristiwa itu. 

"Iya, kecelakaan itu memang ada. Hanya saja begitu kami datang ke lokasi, truknya sudah dievakuasi oleh pemiliknya," kata Teddy. 

Ia mengatakan, ini merupakan kecelakaan tunggal. 

Pemilik truk tidak melaporkan ke Satlantas Polres Bintan. 

Dugaan kecelakaan karena lori itu bermuatan banyak, sehingga tidak stabil di jalanan.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," katanya.

Pantauan TribunBatam.id di lokasi, tampak sisa-sisa bata ringan masih berada di lokasi. 

Selain itu ada pecahan kaca mobil yang berserakan di TKP.

Jalan itu terlihat lurus dan tidak ada hambatan di sana. 

Lokasi kecelakaan kini jadi pusat perhatian pengendara lain yang melintas. 

Beberapa pengendara bahkan menujuk ke arah lokasi kecelakaan.

Mereka ingin memberitahukan rekannya yang duduk di bagian belakang motor soal kecelakaan kemarin. 

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)