Persero Batam
Pelayaran Langsung Direct Call ke-3 di Terminal Peti Kemas Batu Ampar
MV Ever Core layani direct call Batam-China, TPK Batu Ampar makin kuat di jalur ekspor-impor internasional, efisien & kompetitif!
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM — Dalam upaya peningkatan konektivitas ekspor dan impor di Kota Batam, Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar kembali menorehkan pencapaian penting.
Hari ini, MV Ever Core dari Evergreen Line secara resmi melakukan pelayaran perdananya (maiden voyage) dengan layanan direct call dari Batam menuju China.
Pelayanan direct call ini melengkapi pelayanan yang
sudah ada sebelumnya, yaitu direct call pertama melalui SITC Container Line dengan layanan Batam ke China serta direct call kedua yaitu Evergreen Line dengan layanan Batam ke negara-negara ASEAN.

Sejak resmi dikelola oleh PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) atau PT Persero Batam pada 1 November 2023, TPK Batu Ampar telah mengalami banyak peningkatan signifikan yaitu:
1. Peningkatan Infrastruktur
Telah dilaksanakan investasi senilai Rp 1,2 Triliun yaitu penambahan peralatan bongkar muat 5 unit Quay Crane (QC) dan 12 unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTG )serta perluasan Container Yard (CY) menjadi seluas 12 hektar. Pelaksanaan investasi ini akan meningkatkan kapasitas terminal menjadi 900.000 TEUs per tahun, yang ditargetkan selesai pada Agustus 2025.
2. Peningkatan Produktivitas
Kecepatan pelayanan terminal meningkat drastis. Produktivitas bongkar muat dari sebelumnya hanya 8 boks per kapal per jam menjadi 40 boks per kapal per jam. Rata-rata waktu sandar kapal peti kemas juga berhasil dipangkas menjadi hanya 24 jam dari sebelumnya 3-5 hari. Hal ini berdampak pada peningkatan minat kedatangan kapal dari para shipping line ke TPK Batu Ampar.
3. Peningkatan Konektivitas
Dengan optimalisasi operasional serta peningkatan produktivitas oleh PT Persero Batam, telah membawa TPK Batu Ampar terkoneksi langsung ke lebih dari 20 pelabuhan internasional di Asia melalui layanan direct call. Adapun target konektivitas sebanyak 26 pelabuhan di Asia dan Timur
Tengah pada tahun 2025. Hal ini akan menurunkan ketergantungan terhadap transshipment di Singapura.
4. Efisiensi Biaya Logistik
Berkat layanan direct call yang telah dilakukan, dapat memangkas biaya ocean freight serta terminal cost di pelabuhan hub (Singapura dan Malaysia), sehingga terdapat efesiensi biaya logistik yang mencapai USD 600 per TEUs atau berkurang sebesar 57 persen.
Membuktikan Diri di Panggung Internasional
Keberhasilan mendatangkan layanan direct call ketiga dari Evergreen Line tersebut menjadi bukti nyata bahwa TPK Batu Ampar tidak hanya berbenah di dalam negeri, tetapi juga untuk mengukuhkan eksistensinya dalam kancah internasional. TPK Batu Ampar kini semakin kompetitif dan efisien, mampu melayani kapal-kapal berstandar global, dan siap mengambil peran lebih besar dalam jalur perdagangan regional dan global.
Keberhasilan ini akan diikuti oleh penambahan layanan direct call berikutnya dari beberapa shipping line yang telah menyatakan minat untuk menggunakan jasa layanan TPK Batu Ampar.
Cerita Herman Nelayan Lingga Seharian Mengapung di Laut saat Cuaca Buruk, Sempat Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Menteri Nusron Wahid Minta Maaf Usai Viral Emang Mbahmu Bisa Bikin Tanah? |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Ilham Siswa SMP di Deli Serdang, Ejek-ejekan Nama Bapak Berujung Maut |
![]() |
---|
Cari Bibit Pemain, PGSI Kepri Akan Datangi Sejumlah Sekolah di Kepulauan Riau |
![]() |
---|
Nelayan Pulau Mepar di Lingga Hilang saat Melaut Selamat, Herman Sempat Hanyut Terbawa Arus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.