Camat Padang Selatan yang Selingkuh Akui Punya Hubungan Terlararang Dengan Stafnya

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Camat Padang Selatan yang tertangkap basah selingkuh dengan bawahannya akhirnya diperiksa oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang.

Mereka memeriksa AMP dan seorang stafnya berinisial NG terkait dugaan hubungan tidak profesional.

Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa keduanya mengakui adanya hubungan pribadi.

Pemeriksaan tersebut dilakukan bersama tim ad hoc yang dibentuk bersama Inspektorat Kota Padang.

Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, menyampaikan informasi tersebut kepada TribunPadang.com, Rabu (30/4/2025).

"Untuk Camat Padang Selatan dan stafnya itu sudah kita periksa. Mereka mengakui ada hubungan," kata Mairizon, Rabu (30/4/2025).

Mairizon mengatakan, keduanya mengakui memiliki hubungan pribadi. Namun, ia tidak merinci bentuk hubungan tersebut secara spesifik.

Ia menambahkan, pengakuan tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut oleh tim pemeriksa.

"Kita akan melakukan pembuktian lebih lanjut, apakah hubungan ini berkaitan dengan asmara atau hal lainnya. Jadi perlu pendalaman," ungkapnya.

Terkait jumlah pemeriksaan, Mairizon belum dapat memastikan berapa kali AMP dan NG akan dipanggil.

"Yang jelas, kita akan melakukan rekonstruksi yang sebenar-benarnya," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, mengungkapkan bahwa dugaan perselingkuhan yang melibatkan Camat Padang Selatan berinisial AMP dan stafnya yang juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial NG, berawal dari temuan istri AMP.

Istri AMP yang baru tiba dari kampung mendapati keduanya sedang berada di dalam rumah pribadinya di kawasan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Atas temuan tersebut, AMP dan NG langsung dibawa ke Markas Satpol PP Kota Padang yang terletak di Jalan Tan Malaka, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Diketahui pertama kali oleh istrinya. Setelah itu, keduanya langsung dibawa ke Markas Satpol PP untuk pemeriksaan," kata Andree Harmadi Algamar, Minggu (27/4/2025).