Karimun Terkini

Karimun Rayakan Hari Jadi ke 197 Tahun, Saatnya Membangun Karimun Jadi Lebih Baik

Tanggal 1 Mei menjadi hari bersejarah berdirinya pemerintahan Karimun ke 197 tahun dari masa kerajaan Riau-Lingga.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Eko Setiawan
Istimewa
Bupati Iskandarsyah berserta jajaran dan Ketua DPRD Karimun Raja Rafiza merayakan hari jadi Karimun ke 197 tahun 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Tanggal 1 Mei menjadi hari bersejarah berdirinya pemerintahan Karimun ke 197 tahun dari masa kerajaan Riau-Lingga.

Penetapan hari jadi Karimun ini telah melalui penelitian secara historis serta sejarah dan telah dituangkan di dalam Perda Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Hari Jadi Karimun.

Dalam bukti autentiknya, terdapat empat helai surat ingatan Raja Jafaar yang dipertuan muda ke-VI menunjuk anaknya Raja Abdul Rahman di tahun 1828.

Saat itu sebagai pemimpin pertama Karimun dan menjadi cikal bakal ditetapkanya hari jadi Karimun pada 1 Mei setiap tahunnya.

Peringatan hari Jadi Karimun tahun ini, dimaknai dengan pelaksanaan rapat Paripurna DPRD Karimun bersama Pemerintah Daerah serta unsur terkait lainnya.

Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah mengatakan hari jadi Karimun ke 197 ini menjadi momentum bersejarah untuk membangun Karimun ke depan.

"Kalau dulu Raja-Raja kita sudah membangun Karimun, sekarang saatnya kita juga membangun Karimun ke arah yang lebih baik ke depan," ujar Iskandarsyah.

Bupati Iskandarsyah berencana akan menyusun rangkaian agenda untuk memaknai peringatan hari jadi Karimun.

"Tahun depan kita akan rancang dengan baik turunan dari Perda itu, agar lebih menjelaskan misalnya seminggu sebelum menyambut agendanya seperti apa," ucapnya.

"Karena di dalam Perda itu ada namanya permainan menyambut hari jadi Karimun, kita akan sosialisasi agar masyarakat juga tahu," tambahnya.

Menurutnya, Karimun merupakan tanah Melayu yang memiliki keberagaman suku dan budaya, namun kebersamaannya tetap selalu terjaga.

Untuk itu dalam peringatan hari jadi Karimun, Iskandarsyah ingin mendorong digitalisasi di Dinas Pariwisata dan Dinas Komunikasi dan Informasi.

Sehingga meningkatkan kedatangan wisatawan dari Malaysia, Singapura dan provinsi lain.

Apalagi wisata budaya dan sejarah yang terdapat di Kabupaten Karimun diantaranya makam Badang, dan masjid Raja Haji Abdul Gani dan kelenteng Sam Po Teng di Pulau Buru.

"Ini sebenarnya sebuah potensi besar, mengeksplor melalui budaya, mungkin nanti akan ada event budaya yang kita buat," tuturnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved