Security Ungkap Bocah Tenggelam di Batam Sempat Diberi Pertolongan Pertama Namun Tak Merespons

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bocah 12 tahun yang tenggelam di aliran air belakang Perumahan Cipta Asri, Sagulung, Batam, sempat diberi pertolongan pertama usai dievakuasi, namun nyawanya tak terselamatkan.

Hal itu diungkapkan, Dendy, petugas keamanan Perumahan Cipta Asri yang tiba tak lama setelah RAH (korban) berhasil diangkat ke daratan.

"Pas saya datang, korban baru saja dikeluarkan dari dalam air. Sempat diguncang-guncang dan diberi CPR, tapi dia tidak merespons," ujar Dendy saat ditemui Tribun Batam, Jumat (2/5/2025)

Upaya pertolongan terus dilakukan, korban lalu dibawa ke rumah warga untuk mendapat pertolongan lanjutan.

Namun sama saja, tidak ada respon dari tubuh anak laki-laki kelas 6 SD itu.

"Karena tidak ada respon, langsung saya minta warga bawa korban ke rumah sakit," katanya.

Setelah itu, ia mendapatkan kabar bahwa korban dinyatakan meninggal dunia.

Ditanya mengenai berapa lama proses pencarian hingga evakuasi, ia menjawab

"Ada 10 menitan lebih, tapi 2 orang yang nyari. Satu menyelam, satu mencari di tepi," terang Dendy.

Ia pun juga menunjukkan lokasi korban berhasil diangkat ke permukaan tepat di tengah-tenagh aliran tersebut.

Dalam keterangannya, lokasi tempat korban ditemukan bukan area bermain anak-anak. 

"Di sini biasanya orang dewasa naruh bubu. Anak-anak sering kami ingatkan supaya jangan main di sini," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, korban tenggelam saat bermain air bersama teman-temannya di aliran air belakang perumahan pada Kamis (1/5/2025) sore. 

Korban diduga terseret arus dan jatuh di cekungan sedalam dua meter dekat gorong-gorong, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tubuh sudah pucat. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)